Hadapi Nyepi Sipeng, Gianyar Siapkan Sembako untuk 7.554 KK Miskin

oleh
Masyarakat di Desa Batuan Sukawati yang mengantri untuk mendapatkan beras gratis, Kamis (2/4/2020) - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Terkait wacana Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi terkait rencana akan dilaksanakannya ‘Nyepi Sipeng’ selama tiga hari, mendapat tanggapan Pemkab Gianyar.

MDA mewacanakan Nyepi Sipeng yang hanya melarang bepergian itu akan dilaksanakan mulai 18 April sampai 20 April 2020.

Jika rencana itu diberlakukan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra telah menyiapkan sembako untuk KK miskin. Jumlah warga kurang mampu yang terdaftar di Kabupaten seni itu sebanyak 7.554 KK.

“Untuk sembako seperti telur dan beras kami sudah siap untuk 7.554 KK miskin yang sudah terdaftar. Nanti sembako sembako tersebut kami simpan terlebih dahulu di GOR Kebo Iwa kemudian dipacking lalu akan disalurkan ke masing-masing Desa dan disalurkan ke masyarakat miskin terdaftar,” ujar Mahayastra, Selasa, 7 April 2020.

Menurutnya, bantuan sembako ini, hanya disalurkan untuk KK miskin yang terdaftar saja. Untuk masyarakat kategori pekerja yang dinilai masih mampu secara ekonomi tidak mendapatkan bantuan tersebut.

“Kami hanya menyalurkan bantuan kepada KK miskin yang terdaftar saja, untuk masyarakat yang masih mampu kami perhitungkan untuk tidak mendapatkan bantuan karena kami anggap masih mampu membeli kebutuhan itu selama tiga hari,” ujar politikus asal Desa Malinggih Payangan itu.

Sedangkan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar, I Made Wisnu Wijaya menambahkan, bantuan sembako akan disalurkan mulai 14 April 2020.

“Kami packing terlebih dahulu, lalu nanti akan kami distribusikan kepada posko Covid-19 di Desa desa atau Banjar dan akan dibagikan ke KK miskin yang terdaftar,” ujarnya. (ning)

KORANJURI.com di Google News