Fashion Show Dekranasda Bali Persyaratkan 70 Persen Karya Desainer Berbahan Tenun Endek

oleh
Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya memantau persiapan Fashion Show Dekranasda Bali 2025 - foto: Ist.

KORANJURI.COM – 12 desainer Bali berpartisipasi dalam Fashion Show Dekranasda Bali 2025. Setiap desainer menampilkan 10 karya busana.

Dalam event itu, panitia membagi karya busana itu menjadi 2 karya desain pakaian anak, 2 desain pakaian pria dan 6 desain pakaian wanita, kasual serta gaun malam.

Acara yang akan digelar pada 24 Januari 2025 itu menjadi ajang promosi kain tenun tradisional Bali. Motif tenun Bali fleksibel dibuat menjadi desain busana moderen.

Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya mengatakan, dalam event itu ditetapkan komposisi karya desainer minimal menggunakan 70% kain tenun Bali.

“Pemilihan aksesori harus diperhatikan dengan cermat,” kata Ida saat memantau persiapan event, Senin, 13 Januari 2025.

Tiga desainer lokal Bali yang terlibat di antaranya, Gede Yudi Desain, Kwace Bali dan Krins Studio.

Gede Yudi Ardana dari Gede Yudi Desain menampilkan koleksi berbahan kain tenun endek untuk pakaian kasual, gaun malam, hingga pakaian anak-anak.

Desainer Luh Putu Diah Gitanjali dari Kwace Bali menggabungkan kain tenun Bali dengan teknik bordir untuk memberikan kesan mewah.

Sedangkan, Kadek Krisna Dwipayana dari Krins Studio menonjolkan desain kasual dan moderen yang menjadi ciri khas karya fesyennya. (Way)

KORANJURI.com di Google News