KORANJURI.COM – Karakter gambar tato sebagai seni merajah tubuh direpresentasikan Eka Sudarma Putra dalam kanvas, art prints dan screen printed textiles.
Kepiawaian seniman tato dan pelukis asal Bali itu memberikan interpretasi tentang surga. Karya-karyanya bakal ditampilkan dalam pameran tunggal bertajuk ‘Paradise Memories’ di 24Pillars Gallery, Nagoya, Jepang, 6-13 April 2024.
“Saya mencoba menembus batas kenyamanan. Semua seniman pasti akan sangat bergairah jika diberikan surga berkarya yang baru, seperti kanvas kosong yang siap untuk dicoret,” kata Eka Suradarma Putra atau ESP, Selasa, 2 April 2024.
Karya yang akan dipamerkan menjadi representasi kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam dua warna, hitam dan putih.
Eka mengatakan, dua warna itu memberikan pandangan kontras. Namun, perbedaan itu menjadi bagian dari perenungan antara ingatan dan persepsi.
Goresan yang disapukan di atas kanvas memberikan kesan ketelitian yang menghidupkan karya seninya. Garis-garis yang dihasilkan seperti sebuah gagasan mendalam tentang makna surga.
Dalam pameran tunggal itu, Eka Sudarma Putra bakal menunjukkan kemampuannya dalam live painting di depan masyarakat Nagoya, Jepang. (Way)
