Di Atas Kertas Bali Dibuka untuk Wisman Tapi Kunjungan Nihil, 3 Hal Ini jadi Kendala

oleh
Wisatawan yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai Bali meningkat mencapai 12 orang per hari - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bali sudah dibuka untuk wisatawan mancanegara. Tapi sampai saat ini belum terlihat mobilisasi lintas border.

Ada tiga hal yang jadi menjadi kendala bagi wisatawan asing masuk ke Bali yakni, kebijakan visa, aturan karantina dan syarat penerbangan langsung.

“Hal ini yang harus di bicarakan baik -baik dengan Pemerintah Pusat agar didapat solusi yang menguntungkan semua pihak,” kata Plt. Kadis Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, Selasa (14/12/2021).

Ketua PHRI Badung sekaligus ketua BPPD Badung, IGAN Rai Surya Wijaya menambahkan, upaya percepatan pemulihan pariwisata Bali sudah dilakukan secara maksimal oleh pemerintah daerah dan pemangku pariwisata Bali.

Menurutnya, saat ini terlihat peningkatan wisatawan yang datang ke Bali dari pasar domestik. Jumlahnya mencapai 22 ribu per hari. Angka itu di dapat dari perjalanan melalui Udara sebanyak 12 ribu orang dan 10 ribu melalui darat.

Agung Rai menambahkan, prinsip kehati-hatian yang dilakukan Pemprov Daerah adalah, dalam rangka menjaga citra Bali dan Indonesia di mata dunia, khususnya dalam mengawal pelaksanaan Konferensi G-20 yang akan berlanjut di tahun 2022.

“Kita harus berbuat, tidak boleh diam, kita harus satu suara dalam menyampaikan usulan ke pusat, tapi yang kita suarakan adalah suara perdamaian” kata Rai Suryawijaya.

Kegelisahan para pelaku usaha pariwisata itu diangkat dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang Sapta Pesona, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, pada Selasa (14/12/2021).

“Usulan ini nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali yang selanjutnya akan diteruskan ke Pemerintah Pusat,” jelas Rai Suryawijaya.

Plt Kepala Dinas Kabupaten Badung Cok Raka Dharmawan juga berharap, agar selama Nataru tidak ada pembatasan untuk wisatawan domestik masuk Bali. Menurutnya, akhir tahun adalah masa uji coba, kalau berhasil tanpa ada lonjakan penyebaran covid-29 artinya Bali memang siap menyambut wisatawan global.

“Saat ini Badung fokus benahi destinasi wisata. Tahun 2021 ini Badung menetapkan 6 desa wisata juga saat ini sedang menyiapkan untuk Penataan pantai kuta, tanjung benoa, dan Legian,” kata Cok Raka Dharmawan. (Way)

KORANJURI.com di Google News