Data Sementara, 82 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi Dari Gempa 7 SR

    


Wilayah terparah terdampak gempa yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Data BPBD Provinsi NTB menyebutkan, korban tewas dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Korban meninggal dunia akibat gempa Lombok Utara berkekuatan 7 SR mencapai 82 orang. Jumlah itu tercatat hingga Senin (6/8/2018) dini hari pukul 02.30 Wib.

Selain korban tewas, terdapat ratusan orang mengalami luka serius dan ribuan rumah rusak parah.1

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ribuan orang melakukan pengungsian secara besar-besaran.

“Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi,” jelas Sutopo, Senin, 6 Agustus 2018.

Wilayah terparah terdampak gempa yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Data BPBD Provinsi NTB menyebutkan, korban tewas dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang.

“Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh,” ujar Sutopo.

Banyaknya korban jiwa, menurut Sutopo, salah satunya disebabkan oleh kondisi bangunan saat gempa sebelumnya yang sudah rusak dan rentan roboh. Peringatan dini tsunami juga membuat masyarakat panik dan trauma.

BMKG menyatakan, gempa 7 SR yang berpusat di 27 km Timur Laut Lombok Utara di kedalaman 15 km, merupakan gempa utama atau main shock dari rangkaian gempa sebelumnya. Menurut BMKG, kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar. (*)