KORANJURI.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, selama masa baktinya sebagai Kapolri, program yang akan dituntaskan adalah transformasi menuju Polri yang presisi. Yakni, pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Dalam penerapannya, personil polisi harus dapat memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan yang tentunya didukung dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi.
Terhadap program ini, Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) bersama Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) dan Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) menyampaikan dukungan dan rekomendasi teknologi keamanan dan informasi.
Dukungan tersebut disampaikan dalam sebuah webinar yang dibuka oleh Kakorbinmas Polri Irjen Pol. Suwondo Nainggolan SIK., MH., diwakilkan oleh Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigadir Jendral Polri Edy Murbowo SIK., M.Si.
Dirbinpotmas, Kakorbinmas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu program Polri yang diamanatkan oleh Kapolri adalah peningkatan kemampuan Pam Swakarsa dengan penerapan teknologi informasi untuk mempermudah tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan ketertiban
Ketua Umum ATISI, Dr. Ir. Sanny Suharli menyampaikan pentingnya pemahaman teknologi sekuriti sesuai dengan jenjang profesi Pam Swakarsa.
Selanjutnya, Agoes Dermawan sebagai Ketua Umum ABUJAPI menyampaikan catatannya, bahwa lapangan pekerjaan di era digital membutuhkan tranformasi digital.
Kemudian, Ketua Umum APSI Abdul Azis Said, S.E memaparkan, kompetensi Pam Swakarsa perlu dilengkapi dengan peralatan sekuriti terbaik
Webinar ini menampilkan teknologi CCTV tercanggih berbasis Artificial Intelligence dan Internet of Things dari Uniview, sebuah perusahaan teknologi keamanan terkemuka dari China. Bersama distributornya di Indonesia PT. Professtama Teknik Cemerlang, Uniview memamerkan beragam solusi yang mendukung kota yang aman dan pintar atau Safe and Smart City di Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi keamanan terbesar di dunia, Uniview telah berhasil mengimplementasikan solusi Safe and Smart City di berbagai kota di China, Korea, Meksiko, Argentina dan Afrika.
Presiden Direktur PT. Professtama Teknik Cemerlang Irwandi Salim menampilkan solusi keamanan Smoke Cloak, untuk mengurangi resiko dan kerugian pada ancaman pencurian.
Dikembangkan di Inggris sejak 1992, Smoke Cloak mampu menyemburkan kabut putih ke ruangan sejak alarm keamanan berbunyi. Sehingga, akan menutupi pandangan pencuri untuk melanjutkan aksi kejahatannya. Kabut putih ini terbuat dari bahan kimia yang dikualifikasikan sebagai food grade sehingga aman, tidak beracun, dan tidak mematikan.
Di sesi terakhir, Andrew Yanuar, Konsultan keamanan lulusan Master of Science in Homeland Security and Safety Engineering, USA, memberikan paparan mengenai teknologi keamanan dan informasi Police 4.0.
“Teknologi Police 4.0 adalah teknologi pendukung kinerja Polri Presisi yang terdiri dari tiga aspek yaitu Big Data, Artificial Intelligence, dan tools,” kata Andrew.
Beberapa teknologi yang saat ini sudah siap diimplementasikan adalah pengenalan wajah, deteksi pelanggaran lalu lintas, body worn camera, autonomous robot, dan platform aplikasi dengan fitur panic button. (Bob/MN)