KORANJURI.COM – Club Akasaka di jalan Teuku Umar Denpasar untuk sementara ditutup. Penutupan itu mulai 5 Juni 2017 hingga waktu yang ditentukan.
Bidang Humas Polda Bali, dalam keterangan singkatnya menyebutkan, penutupan salah satu Club terbesar di Bali itu sebagai bagian pengembangan penyelidikan perkara narkoba di Jakarta.
“Sehingga Bareskrim menelusuri hingga ke Bali. Perkembangan menyusul, kalau dikembangkan berarti info terbatas,” kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja melalui saluran whatsapp, Senin, 5 Juni 2017.
Dalam informasi itu, Bidang Humas Polda Bali juga menyebutkan 3 orang telah diamankan.
“Yang memiliki kewenangan menginformasikan adalah Mabes Polri,” tambah Hengky Widjaja.
Sementara, memasuki hari ke-13 pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung 2017, Polda Bali merazia tempat hiburan malam yang berada di wilayah Denpasar yaitu New Bahari Karaoke dan Platinum Karaoke pada Minggu dini hari (4/6/2017) kemarin.
Wakaopsda Ops Pekat Agung 2017 AKBP I Nyoman Wija menyatakan, personel bergerak menuju New Bahari Karaoke di Jalan Gurita Sesetan Denpasar. Tiba di lokasi, petugas langsung memeriksa setiap pengunjung yang ada di room. Selain itu, Polisi juga memeriksa petugas pengamanan yang ada dan mendapatkan security yang tidak memiliki kualifikasi sertifikat Satpam.
Petugas melanjutkan pemeriksaan ke Platinum Karaoke yang berlokasi di Jalan Suwung Bantan Kendal Sesetan Denpasar. Pemeriksaan dilakukan secara maksimal dan penuh ketelitian. Namun tidak ditemukan barang bukti narkoba.
“Kami memberikan surat peringatan pertama untuk manajemen New Bahari Karaoke dan meminta agar mempekerjakan security yang memiliki kualifikasi sertifikat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terang I Nyoman Wija.
Way