KORANJURI.COM – Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyatakan perlunya membangun wisata alternatif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.
Wilayah Buleleng, menurut Sudikerta, memiliki potensi besar untuk dijadikan daerah tujuan wisata baru selain di wilayah Bali Selatan. Jika tidak segera digarap, hal itu akan berakibat terhadap pendeknya waktu tinggal wisatawan di Bali.
“Length stay mereka jadi pendek. Sekarang sudah ada 5 ribu wisatawan yang mencari alternatif wisata di daerah lain,” jelasnya demikian.
Pemprov Bali, kedepan bakal merancang penambahan obyek wisata baru di Buleleng dengan memanfaatkan potensi laut maupun Marina di Buleleng Barat. Selain wisata laut, kata Sudikerta, Buleleng Barat juga dapat dikembangkan sebagai kota industri.
“Budaya edukasi di Buleleng memungkinkan kota Singaraja sebagai Ibukota Pendidikan di Bali,” ujar Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta saat mengikuti buka bersama di jalan Teuku Umar, Denpasar, Senin, 5 Juni 2017.
Selain itu, ia memberi apresiasi terhadap penurunan angka pengangguran di Bali. Sampai saat ini, jumlah pengangguran yang masih ada mencapai sekitar 1.90 persen. Jumlah masyarakat miskin di Bali, jelas Sudikerta, didominasi di wilayah Buleleng dan Karangasem.
“Kedepan harus kita siapkan lowongan pekerjaan baik pemerintah maupun non pemerintah. Iklim investasi harus dibuka seluas-luasnya,” ujarnya.
Way