KORANJURI.COM – Grafik covid-19 di Bali masih fluktuatif. Dalam beberapa pekan terakhir terjadi penurunan angka terinfeksi baru. Namun, dalam dua hari terakhir terlihat ada peningkatan jumlah.
Data per Minggu 22 November 2020, kasus terinfeksi Covid-19 kembali di angka 103 orang dari sebelumnya dibawah 100 orang. Total terkonfirmasi positif di Bali 13.263 orang dengan pasien meninggal dunia 411 orang.
“Kita harus tenang dalam menjalani dan menghadapi sesuatu yang sedang menghampiri hidup kita sebagai musibah dan cobaan hidup,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, di Denpasar, Senin, 23 November 2020.
Pihaknya mengajak, mengambil sikap positif dalam menghadapi pandemi. Menyelaraskan hidup dengan konsep Tri Hita Karana juga perlu dilakukan. Sehingga, kata Putri Koster, tiga elemen keseimbangan yakni, hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia menjadi harmonis.
“Mungkin alam mengajak kita jeda sejenak memikirkan apa yang sudah kita lakukan selama ini terhadap semesta, semoga saat ini menjadikan kita tahu bahwa alam membutuhkan perhatian kita,” ujarnya.
Tatanan kehidupan era baru merubah perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Pihaknya meminta masyarakat mentaati protokol kesehatan dengan disiplin dan bertanggungjawab.
Upaya untuk menangkal virus Covid-19 saat ini, kata Putri Koster, hanya dilakukan dengan pola 3M, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mengingat, sampai saat ini belum ada vaksin.
“Di luar itu, kita tetap harus menjaga pikiran positif agar imun tetap terjaga dan menambah anti bodi terhadap serangan virus,” ujarnya.
Selain itu, Putri Koster juga mengajak warga menjalankan 3B yakni, berdoa, berusaha dan bersyukur.
“Sebelum aktivitas, kita haru berdoa, dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan yang kita alami,” ujarnya.
Penggunaan masker yang baik dan benar adalah menutupi mulut dan hidung. Virus Covid-19 menular melalui hidung, mulut dan mata. Masker yang melindungi dengan baik adalah jenis KN95. Perlindungannya mencapai 95 persen.
Masker medis memberikan perlindungan 70 persen dan masker berbahan scuba melindungi hanya 5 persen. (Way)