Capaian PAD 2023 Dinas PUPR Purworejo Lampaui Target

oleh
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Suranto - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo di tahun 2023 dari penarikan restribusi dan lainnya melampaui target.

Dari restribusi penyedotan tinja, dari target Rp 40.300.000,- bisa terealisasi Rp 44.200.000,- atau 109,68 persen. Adapun restribusi alat berat dari target Rp 72.000.000,- capaiannya Rp 97.250.000,- atau 135,07 persen.

Untuk restribusi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dari target Rp 359.163.000,- terealisasi Rp 594.233.086,- atau 165,45 persen.

“Juga ada pendapatan lain. Total pendapatan kami di tahun 2023, dari target Rp 471.463.000,- terealisasi Rp 762.713.439,- atau 161,78 persen,” jelas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Suranto, Rabu (10/01/2023).

Untuk pekerjaan konstruksi di tahun 2023 yang nilainya mencapai Rp 68,1 milyar lebih terdiri dari pekerjaan di bidang Bina Marga, Sumber Daya Air dan bidang Cipta Karya dengan total 106 sub kegiatan, kata Suranto, sudah terselesaikan di akhir Desember 2023.

“Tepatnya PHO terakhir pekerjaan jembatan Sedayu tanggal 19 Desember 2023. Pekerjaan tersebut merupakan bagian dari pekerjaan strategis daerah. Nilainya mencapai Rp 5,9 milyar lebih,” ungkap Suranto.

Disampaikan, di Dinas PUPR, pihaknya melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak. Untuk bidang Bina Marga, fokus pada penanganan jalan dan jembatan.

Pada bidang Cipta Karya, ada SPAM, Sanitasi, serta pembangunan gedung kantor kelurahan Kledung Karangdalem, Sekretrariat DPRD Purworejo, hibah kepada Polres Purworejo berupa Kantor Polsek Ngombol, serta pembangunan gedung workshop perhotelan di BLK Cangkrep.

“Alhamdulillah semuanya sudah selesai waktu yang ditentukan,” ujar Suranto.

Menurutnya, secara keseluruhan, kegiatan Dinas PUPR di tahun 2023, selesai secara fisik 100 persen serta serapan keuangan mencapai 97,19 persen.

“Harapannya di 2024 kedepan kami bisa terselesaikan dengan tepat waktu dan tepat manfaatnya. Karena di 2024 kami juga masih fokus di tupoksinya, yakni, pelayanan kepada masyarakat di bidang Bina Marga,” terang Suranto.

Di tahun 2024, dari DAK Dinas PUPR mendapat alokasi dana Rp 32.424.000.000,-. Dari APBD propinsi, Kabupaten Purworejo mendapatkan anggaran Rp 18.303.000.000,-. Dari APBD Kabupaten dialokasikan anggaran Rp 6.386.495.000,-.

Di luar yang rehab/rekon maupun peningkatan jalan, jelas Suranto, untuk mempertahankan kondisi jalan pihaknya melakukan pemeliharaan rutin dengan anggaran Rp 17.110.000.000,- yang panjangnya mencapai 757,79 km.

“Perbulan Mei 2023 ada upgrade dan downgrade kelas jalan. Jalan Kabupaten menjadi jalan lingkungan, jalan poros desa menjadi jalan kabupaten, sehingga tingkat kemantapan jalan justru menurun. Jadi Alhamdulillah kita masih dialokasikan dan di luar itu kami juga akan menangani trotoar dalam kota,” kata Suranto.

Untuk pekerjaan di bidang Cipta Karya, di 2024 ada SPAM dan sanitasi. Untuk sanitasi mendapat alokasi anggaran Rp 5,7 milyar, SPAM perkotaan dan pedesaan mendapat alokasi anggaran dari DAK Rp 14,5 milyar. Untuk sumber daya air mendapat alokasi anggaran DAK hampir mencapai Rp 7,5 milyar.

“Untuk pekerjaan pemeliharaan jalan harapan kami untuk segera terealisasi, karena dalam waktu yang tak lama lagi kita akan melaksanakan mudik lebaran dan arus balik,” pungkas Suranto. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News