KORANJURI.COM – Dalam menghadapi tahapan kampanye di tahun politik saat ini, Pj. Gubernur Bali S.M.Mahendra Jaya mengajak seluruh pihak, termasuk para pemuka agama dan umat mengambil peran sebagai ‘cooling system’.
Menurutnya, proses kampanye pemilu akan berlangsung dalam 75 hari ke depan. Mahendra Jaya meminta, tahapan pemilu tersebut harus dilalui dengan suka cita, gembira dan damai.
“Perbedaan pandangan serta pilihan merupakan hal yang lumrah terlebih dalam masa pemilihan umum seperti saat ini,” kata Mahendra Jaya di hadapan umat Katholik di Bali, Senin (27/11/2023).
Pj. Gubernur Bali membuka Sinode V Keuskupan Denpasar (Bali-NTB) di aula Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Kuta Selatan. Sinode sendiri merupakan sidang badan pengurus gereja.
“Saya harap semua berperan jadi cooling system agar masyarakat tidak dalam suasana panas terus,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Bali dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Ekonomi tumbuh di angka 5,36 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,9 persen.
“Saya percaya apabila ekonomi tumbuh dengan baik maka daya tahan masyarakat akan makin kuat,” jelasnya.
Uskup Denpasar Mgr. Silvester Tung Kiem San mengatakan, sinode berlangsung mulai 27 November-1 Desember 2023. Tema yang diangkat yakni, ‘Bangkit dan Bergerak Bersama demi Terwujudnya Gereja Sinodal: Persekutuan-Partisipasi-Misi’.
“Total ada 23 paroki di Bali dan NTB serta diikuti oleh ormas keagamaan,” kata Uskup Denpasar. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS