KORANJURI.COM – Komunitas menjadi wahana bagi anak untuk mengembangkan diri, menjadi kreatif, bertanggung jawab dan mandiri. Bali Childrity Festival 2020 yang digelar di Wantilan Kertasabha, Sabtu, 18 Januari 2020, menjadi salah satu kegiatan dalam mempertemukan anak untuk berkreatifitas.
Hal itu dikatakan Putri Suastini Koster ketika membuka acara. Menurut istri orang nomer satu di Bali itu, anak maupun remaja harus banyak mendapatkan pengalaman dalam wadah dan kegiatan yang positif.
“Sikap ini harus ditempa, salah satunya dengan memperbanyak pengalaman baik pengalaman organisasi di tingkat sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh generasi penerus yang cerdas, unggul, memiliki daya saing dan tidak manja,” jelas Ketua TP PKK Provinsi Bali ini, Sabtu, 18 Januari 2020.
Komunitas dari lingkungan yang sehat, akan menumbuhkan rasa empati, kepekaan maupun kepedulian sosial. Menurutnya, proses belajar tak pernah putus.
“Di sini mereka akan belajar, mencari pengalaman, belajar tentang leadership. Dengan kegiatan sejenis ini saya harapkan akan tumbuh generasi yang unggul, cerdas dan memiliki pengalaman,” ujarnya.
Kegiatan positif seperti itu dapat menghindarkan anak-anak dari bahaya yang mengintai di sekitar mereka seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pelecehan seksual.
Pihaknya berharap berbagai kegiatan yang melibatkan anak dan remaja sebaiknya mendapatkan dukungan. Dirinya meyakini, sekecil apapun kegiatan yang diadakan, akan membawa manfaat besar dan memiliki generasi handal di masa depan.
Bali Childrity Festival 2020 mengangkat tema ‘Melangkah Bersama Berbagi Sesama’. Kegiatan yang diadakan bertujuan untuk mengakrabkan dan memupuk kepedulian anak-anak, terutama pada anak berkebutuhan khusus.
Acara dihadiri oleh Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Cokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiyatama, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, anggota Dharma Wanita, organisasi wanita serta anggota forum anak daerah. (*)