KORANJURI.COM – Mengajak masyarakat agar tidak takut lagi datang ke kantor polisi, Kapolres Gianyar AKBP Farman punya terobosan unik dengan mengangkat jargon ‘Ayo main ke Kantor Polisi’. Dengan ikon Jabal alias Jalak Bali, jargon bukanlah semboyan semata. Pada faktanya, pihaknya membuat aktifitas rakyat dengan menggelar pameran batu akik nusantara di halaman Polres Gianyar.
Pameran batu akik itu untuk menghilangkan kesan angker bahwa datang ke kantor polisi hanya semata-mata berurusan dengan hukum.
“Saya harapkan masyarakat tidak lagi takut datang ke kantor polisi. Main-main saja, sambil lihat-lihat bagaimana polisi bekerja ketika di kantor,” kata Farman, Kamis (08/10/2015).
Dengan begitu, jargon tersebut diharapkan sebagai sarana menjalin hubungan emosional dengan masyarakat. Farman mengatakan, sudah seharusnya masyarakat dengan polisi bermitra. Jangan menjadikan polisi sebagai musuh masyarakat yang harus dijauhi.
“Polisi juga manusia yang butuh berbaur dengan masyarakat. Kita harapkan, informasi sekecil apapun dari masyarakat mampu meredam potensi munculnya gangguan kamtibmas di masyarakat. Rasa aman dan damai adalah kebutuhan kita semua,” kata Farman.
Sementara, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto memberi apreasiasi kepada Kapolres Gianyar, AKBP Farman, yang telah membuat terobosan baru untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kegaiatan itu juga menggandeng pemain batu akik se-Indonesia untuk menggelar pameran mulai 8-12 Oktober 2015 di halaman Polres Gianyar.
“Ini namanya innovation breakthrough, atau terobosan inovasi. Saya harap seluruh Polres melakukan hal yang sama sesuai situasi dan kondisi di daerah masing-masing,” kata Irjen Pol Sugeng Priyanto.
way
