KORANJURI.COM – Mendapati harga bacan sampai ratusan juta, Kapolda Bali, Irjen Pol. Sugeng Priyanto merasa terkejut, Kamis (08/10/2015). Saat meresmikan pameran Batu Nusantara dan Benda Pusaka Keris di Mapolres Gianyar, Kapolda Bali menyempatkan melihat koleksi batu akik, sampai akhirnya berhenti di stan batu bacan.
“Hah, berapa tahun gaji saya, kalau harganya sampai tiga ratus jutaan,” kata Kapolda Bali merasa terperangah.
Namun dirinya mengakui, tanah Indonesia punya kekayaan luar biasa. Setiap jengkal tanah menghasilkan produk alam yang bernilai ekonomis tinggi. Seperti yang saat ini lagi booming, yakni tren batu akik. Menurut Irjen Pol. Sugeng Priyanto, kekayaan alam itu dapat digunakan untuk kemakmuran masyarakat seluas-luasnya.
Selain itu, kreatifitas masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang ekonomi dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada. Yang perlu diperhatikan, menurut Kapolda Bali, aktifitas yang dilakukan jangan sampai merusak lingkungan.
“Selain punya kekayaan alam yang besar, kita adalah bangsa yang kreatif. Berkreatiflah dan lakukan inovasi,” pesan mantan Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri ini.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Sugeng Priyanto meresmikan tagline baru Polres Gianyar ‘Ayo Main ke Kantor Polisi’ dengan ikon baru Jalak Bali. Tagline itu untuk mengajak masyarakat datang ke kantor polisi tidak semata-mata berurusan dengan hukum.
Irjen Pol. Sugeng Priyanto memberi apreasiasi kepada Kapolres Gianyar, AKBP Farman, yang telah membuat terobosan baru untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kegaiatan itu juga menggandeng pemain batu akik se-Indonesia untuk menggelar pameran mulai 8-12 Oktober 2015 di halaman Polres Gianyar.
“Ini namanya innovation breakthrough, atau terobosan inovasi. Saya harap seluruh Polres melakukan hal yang sama sesuai situasi dan kondisi di daerah masing-masing,” kata Irjen Pol Sugeng Priyanto.
way