Ada Ahli SEO di Balik Judol yang Retas Situs Pemerintah

oleh
Ilustrasi/bing

KORANJURI.COM – Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas judi online di Apartemen Tanjung Duren, Petamburan, Jakarta Barat.

Dalam pengungkapan itu, Polres Jakarta Barat bersama Polsek jajaran menemukan sejumlah fakta.

“Sindikat judi online di Jakarta ini mengendalikan perputaran uang hingga Rp200 milyar dalam tiga bulan terakhir,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Sindikat di Apartemen Tanjung Duren itu bertanggungjawab terhadap peretasan situs pemerintah maupun lembaga pendidikan.

Selama beroperasi hampir setahun, para pelaku telah meretas lebih dari 855 situs baik milik pemerintah maupun lembaga pendidikan.

“500 website milik instansi pemerintah daerah, dengan URL atau uniform resource locator berakhiran go.id. Serta, 355 website dengan URL ac.id,” kata Kapolres Jakarta Barat.

Setelah berhasil meretas, para pelaku mengoptimasi melalui teknik search engine optimisation (SEO) agar terus muncul di halaman pertama mesin pencarian google

“Web yang dijadikan sasaran dianggap punya sistem keamanan lemah. Dari pengakuan tersangka umumnya yang disusupi adalah website milik pemerintah daerah,” kata M. Syahduddi.

Judi online itu sudah beroperasi sejak Agustus 2023. Dalam tiga bulan terakhir, kata Syahduddi, sindikat judi online di Jakarta itu mengendalikan perputaran uang hingga Rp200 milyar.

Jaringan mereka terhubung dengan situs judi online yang berpusat di negara Kamboja. Seperti diketahui, Kamboja, negara Monarki itu melegalkan perjudian. Sehingga banyak situs judol bermarkas di negara tersebut.

“Penyidik menemukan bahwa perjudian online tersebut merupakan sindikat internasional jaringan Kamboja,” ujarnya.

Dari judol jaringan Jakarta-Kamboja itu, polisi mengamankan 29 tersangka terdiri dari 17 pemain judi online dan 12 telemarketing.

“Dari 23 kasus yang kami ungkap, paling menonjol sindikat apartemen kawasan Tanjung Duren,” kata Syahduddi. (Lib/Way)