KORANJURI.COM – Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, menjadi desa terparah paska musibah gempa. Desa itu dihuni oleh 821 Kepala Keluarga dengan 95 persen bangunan rusak parah.
Saat ini, warga telah mengungsi ke daerah lebih aman di wilayah perbukitan.
“Kondisi warga cukup memperihatinkan tinggal di tenda-tenda darurat. Kondisi ini juga sangat berisiko dan rentan terhadap wabah penyakit yang mengancam kesehatan warga masyarakat,” ujar Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G.
Menurut Jonny, bantuan telah tiba di Desa Jeringo. Prajurit TNI dan Polri bersama masyarakat ikut mendistribusikan bantuan.
Sarana MCK juga dibangun di lapangan Desa. Jonny menjelaskan, kebutuhan sarana MCK sangat vital untuk segera didirikan.
Selain itu, tenda untuk belajar anak juga didirikan termasuk juga bantuan layanan kesehatan. (*)
