KORANJURI.COM – Dalam sepekan di bulan Juli, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kejahatan narkoba dengan barang bukti fantastis.
Total narkoba yang diamankan sebanyak 18,1 kg sabu-sabu, 1 kg ganja, 1.219 butir pil ekstasi, dan 290 butir pil H5.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menjelaskan, penangkapan membawa polisi pada jaringan peredaran narkoba di masa PSBB Jakarta dan new normal.
“Polisi tidak akan pernah lengah, sekalipun para pelaku ini memanfaatkan pandemi covid-19 untuk mengedarkan barang haram itu,” jelas Audie, Senin, 13 Juli 2020.
Kronologis penangkapan pertama kali dilakukan pada Senin (6/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur. Polisi menangkap pelaku berinisial Rs als A dan menyita 1.219 butir ekstasi, 1 paket sabu-sabu seberat 53,40 gram dan 29 lempeng (290 butir) pil H-5 didalam jok motor milik pelaku,
Kemudian, Rabu (8/7/2020), di perumahan Bintaro Jaya Jalan Tekukur Raya, Ciputat Timur, Tim khusus 1 dibawah pimpinan AKP Bangun, mengamankan 2 orang pelaku. Masing masing berinisial Rk dan MA.
Selain itu, juga diamankan satu unit mobil. Di dalam kendaraan tersebut petugas diamankan 3 plastik besar sabu-sabu seberat 18 kg.
“Setelah dilakukan proses penyelidikan diketahui narkoba itu berasal dari jaringan Aceh,” jelasnya.
Pada Jum’at (10/7/2020) unit 3 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran narkoba di sebuah kamar kos di dua lokasi. Lokasi pertama berada di Jalan Pisang Raya, Serpong, Tangerang Selatan dan di Jalan Taya Puspiptek Buaran, Serpong, Yangerang Selatan.
Penangkapan di dua tempat itu, diamankan 2 orang berinisial Fb (28) dan Fs (27). Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti narkoba berupa 1 paket besar daun ganja dengan berat 1 kg dan 1 paket tembakau sintetis seberat 1,12 gram. (Bob)
