4 Wilayah di Bali Bakal Ditetapkan sebagai Zonasi Kendaraan Listrik



KORANJURI.COM – Pemprov Bali menyiapkan zonasi penggunaan kendaraan bermotor listrik. Hal itu terungkap saat peresmian Joint Project For Ev Ecosystem: Ev Smart Mobility di Nusa Dua Bali, Rabu, 27 Juli 2022.
Zonasi kendaraan listrik berada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, di Ubud, Kabupaten Gianyar, di Sanur, Kota Denpasar, dan di Kuta, Kabupaten Badung.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, sejak Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dirilis, sejumlah negara di Eropa, Jepang Korea hingga Amerika Serikat memberikan apresiasi.
“Karena dinilai ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kunjungan pariwisata,” kata Koster di Nusa Dua, Rabu, 27 Juli 2022.
Dikatakan Koster, rencana transformasi kendaraan berbahan bakar fosil ke energi baru terbarukan (EBT) itu akan didukung dengan skema pinjaman dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
Menurutnya, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan BPD Bali dalam hal pinjaman dengan bunga yang lebih kecil melalui cicilan yang lebih lama. Hal itu untuk menarik minat masyarakat membeli kendaraan listrik.
Joint Project For Ev Ecosystem: Ev Smart Mobility yang diresmikan Menhub Budi Karya Sumadi selaras dengan upaya pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah pusat yakni, hijau dan hemat energi.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, harus ada langkah nyata untuk mengantisipasi perubahan iklim yang disebabkan oleh emosi gas rumah kaca.
“Pemerintah mendorong dan mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,” kata Budi Karya Sumadi.
Menurut Menhub, Bali akan menyediakan layanan Ev mulai tahun depan. Namun, pada dalam rangkaian presidensi G20, akan ada pameran agar masyarakat termotivasi menggunakan teknologi kendaraan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
“Pada Presidensi G20 ini akan menjadi suatu inisiatif untuk menggunakan kendaraan listrik,” jelas Budi.
Sementara, Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura berharap pengembangan mobil listrik di Bali menunjang pariwisata hijau yang digelorakan oleh Pemprov Bali.
“Proyek ini juga diharapkan mampu merevitalisasi pariwisata pasca pandemi Covid-19,” kata Naoya Nakamura. (Way)