3 Siswi SMAN 5 Denpasar Wakili Bali sebagai Duta Pariwisata, Budaya dan Generasi Hijau

oleh
Putri Remaja Indonesia Bali Pariwisata 2022 Putu Gyan Vigyan Zarathustra (kiri), Duta Generasi Hijau Provinsi Bali 2022 Ni Putu Ayu Ika Natari (tengah), Putri Remaja Indonesia Bali Budaya 2022 I Gusti Agung Ayu Vina Putriyana (kanan), bersama Kepala Sekolah SMAN 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati dan guru - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tiga siswa SMA Negeri 5 meraih prestasi sebagai duta yang mewakili Bali di tingkat nasional. Ketiga siswa itu yakni, I Gusti Agung Ayu Vina Putriyana sebagai Putri Remaja Indonesia Bali Budaya 2022, Putu Gyan Vigyan Zarathustra sebagai Putri Remaja Indonesia Bali Pariwisata 2022 dan Ni Putu Ayu Ika Natari sebagai Duta Generasi Hijau Provinsi Bali 2022.

Sebagai duta yang mewakili provinsi Bali, ketiga siswa terbaik itu juga mengemban visi dan misi untuk dalam memajukan pariwisata, budaya maupun lingkungan hidup.

Ni Putu Ayu Ika Natari sebagai Duta Generasi Hijau Provinsi Bali 2022 mengungkapkan, Jambore Ke-8 yang diikutinya akan diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 3-7 Oktober 2022.

Untuk sampai pada duta yang mewakili provinsi Bali, Putu Ayu Ika Natari harus melewati sejumlah seleksi mulai personal branding, dan seleksi video kampanye. Dalam tahapan kampanye, siswi kelas XI IPS 1 SMAN 5 Denpasar itu membuat esai pendek tentang paperless.

“Paperless sendiri merupakan aksi untuk mengurangi penggunaan kertas. Seleksinya perorangan dengan pendaftar dari seluruh Indonesia, ada 6.000 pendaftar dan ada 2 orang perwakilan Bali yang lolos, salah satunya saya,” kata Putu Ayu Ika Natari, Jumat, 22 Juli 2022.

Sedangkan, Putu Gyan Vigyan Zarathustra sebagai Putri Remaja Indonesia Bali Pariwisata 2022 juga mengemban misi yang tak kalah penting terkait kepariwisataan. Siswa kelas XI IPS 3 ini mengungkapkan dorongan diri untuk mengikuti kompetisi di bidang pigeon.

Keikutsertaannya sebagai peserta, harus melewati sejumlah tahapan tes hingga karantina selama tiga hari di DNA Art & Creative Hub Dharma Negara Alaya, Denpasar. Dalam tes bakat, Gyan menampilkan tari Bali.

“Selama karantina saya memiliki banyak pengalaman mulai public speaking, belajar catwalk, dan hal yang sebelumnya engga pernah saya tahu juga saya dapat disitu seperti, pentingnya personality branding,” jelas remaja yang bercita-cita jadi penyiar televisi ini.

Dengan terpilihnya sebagai Putri Remaja Indonesia Bali Pariwisata 2022, Gyan ingin mendedikasikan posisinya untuk mengkampanyekan pentingnya beauty, brain dan behaviour.

“Sebagai remaja di era 4.0, sesuai dengan tugas yang saya emban, saya akan mempromosikan pariwisata Bali melalui kampanye melalui media sosial,” kata Gyan.

Sementara, I Gusti Agung Ayu Vina Putriyana yang lolos sebagai Putri Remaja Indonesia Bali Budaya 2022 mengungkapkan hal yang sama. Menurut siswi kelas XI IPA 1 ini, ia bersama rekan satu sekolahnya Putu Gyan Vigyan Zarathustra dijadwalkan berangkat ke Jakarta di bulan Oktober untuk berlaga di Jakarta.

“Selama karantina saya mendapatkan pengalaman-pengalaman baru untuk pengembangan diri, terutama bagaimana melakukan public speaking,” kata Vina Putriyana.

Keberhasilan tiga siswinya itu menurut Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, menjadi kebanggaan tersendiri. Selama ini, pihak sekolah memberikan kebebasan kepada siswa siswi untuk mengikuti kegiatan kompetisi.

“Pembinaan secara reguler kami lakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler, dan apapun kegiatan kompetisi yang diikuti oleh siswa kami, pihak sekolah sangat mendukung,” kata kepala sekolah yang akrab disapa Bu Cok ini. (Way)

KORANJURI.com di Google News