Selalu Jadi ‘Biang Kerok’ Inflasi, 2 Hektar Lahan Tidur di Buleleng Ditanami Bibit Cabai

oleh
Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja (kiri) melakukan tanam cabai sebagai gerakan mengendalikan inflasi di Kabupaten Buleleng, Bali - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 2 hektar lahan tidur di Kabupaten Buleleng ditanami cabai. Budidaya cabai itu sebagai gerakan untuk mengendalikan inflasi di Bali.

Total ada 12.000 bibit cabai yang ditanam. Penyediaan bibit cabai tersebut dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan, sejak tahun 2023 komoditas cabai jadi penyumbang inflasi di Buleleng.

“Sampai saat ini sudah 6 kali cabai jadi penyumbang inflasi tertinggi khususnya di Buleleng,” kata Erwin, Jumat (1/3/2024).

Varietas cabai yang ditanam jenis cabai lokal. Varietas lokal cabai itu masa panennya cukup singkat, dapat dipanen dalam 3-4 bulan.

Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menambahkan, tanam cabai itu jadi langkah awal pemanfaatan lahan tidur milik Pemkab. Nantinya, di lahan tidak produktif akan dijadikan city farm atau pertanian kota.

“Hasil panennya akan dibeli oleh Perumda Buleleng sebagai offtaker,” kata Lihadnyana. (Way)

KORANJURI.com di Google News