KORANJURI.COM – Warga jalan Gunung Rinjani IV, No. 43 E, Denpasar bernama Suyani (39) diketahui tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Selain korban yang merupakan ibu rumah tangga itu, JV (11) anak laki-laki korban juga mengalami penganiayaan yang mengakibatkan sejumlah luka terbuka.
Kasus pembunuhan itu sempat dipergoki oleh seorang warga. Namun, pada saat yang sama, pelaku yang membawa senjata tajam keluar dari dalam rumah korban sambil mengacungkan senjata.
“Saya sempat mendengar suara orang mengaduh dari dalam rumah dan mencoba masuk. Namun di gerbang ada laki-laki keluar dari rumah bawa senjata tajam yang diacungkan ke arah saya,” jelas saksi, Ketut Ariawan, Selasa, 20 September 2016.
Urung masuk ke dalam rumah, Ariawan berteriak meminta bantuan dan menyebut ada pembunuh yang masuk ke rumah korban. Pelaku yang diduga bertubuh gemuk, pendek, mengenakan baju putih garis biru dan celana panjang serta menutupi wajahnya dengan topi, lari meninggalkan TKP.
“Saya sempat mengejarnya. Kejadiannya siang hari sekitar pukul 13.00 wita,” ujar Ariawan.
Saksi lain bernama Eri Susanto (33), saat kejadian tengah berada di gudang mebel miliknya. Ketika mendengar teriakan Ketut Ariawan, ia memastikan mendatangi rumah korban. Disitu didapati korban Suyani tergeletak berlumuran darah di depan pagar rumah. Sementara, anak korban bernama JV juga dalam keadaan terluka dan duduk disebelah utara ibunya.
“Saya sempat melihat orang datang dari arah timur dan duduk di depan depo air isi ulang dekat rumah korban. Tapi tak pernah menyangka kalau itu pelakunya,” jelas Eri Susanto.
Polisi hingga kini masih mengejar pelaku pembunuhan itu. Sedangkan jasad korban berada di RS Bali Medika dan rencananya akan dibawa ke ruang jenazah RSUP Sanglah.
Yan/Way