UMPWR Gelar Wisuda Sarjana dan Magister, 194 Wisudawan Dinyatakan Cumlaude

oleh
Prosesi wisuda sarjana dan magister UMPWR Periode I Tahun Akademik 2024/2025, Selasa (22/10/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ditandai dengan Rapat Senat Terbuka, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menggelar kegiatan Wisuda Sarjana dan Magister Periode I Tahun Akademik 2024/2025.

Berlangsung di ruang Auditorium Kasman Singodimedjo kampus setempat, Selasa (22/10/2024), wisuda diikuti 380 wisudawan dari program S1 dan program Magister (S2).

Dalam laporannya, Rektor UMPWR Dr Teguh Wibowo, M.Pd., menjelaskan, bahwa dari jumlah wisudawan, terdiri dari 249 perempuan dan 131 laki-laki. Mereka berasal dari 16 Prodi, yakni, Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (3), Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (22), Prodi Bahasa dan Sastra Jawa (4), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (31).

Prodi Matematika (41), Prodi Pendidikan Ekonomi (10), Prodi PGSD (47), Prodi Pendidikan Teknik Otomotif (39), Prodi Pendidikan Fisika (9), Prodi Manajemen (75), Prodi Teknik Sipil (35), Prodi Teknologi Informasi (9), Prodi Agribisnis (24), Prodi Peternakan (6), Prodi Psikologi (16) dan Prodi Hukum (9).

Kepada para wisudawan, atas nama Universitas Muhammadiyah Purworejo, Rektor mengucapkan selamat atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas tercinta ini.

“Secara khusus, kami ucapkan selamat kepada 194 wisudawan yang memperoleh Predikat Cumlaude, wisudawan terbaik dan di tahun ini Universitas Muhammadiyah Purworejo kembali meluluskan 6 Mahasiswa melalui jalur Non-Skripsi dan Non Ujian Skripsi,” ujar Rektor.

Di tahun ini pula untuk pertama kalinya, kata Rektor, Universitas Muhammadiyah Purworejo meluluskan 3 mahasiswa Magister (S2) yaitu dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Ambarwati Widyaningsih, Sutaryadi dan Sri Purwanti. Sebanyak 48 mahasiswa yang memperoleh beasiswa KIP Kuliah juga berhasil lulus dengan tepat waktu pada wisuda periode ini.

Dilihat dari segi usia, diperoleh data tentang usia wisudawan tertua yaitu atas nama Suranto, wisudawan kelas karyawan dari Program Studi Teknik Sipil Kelahiran di Purworejo pada tanggal 5 April 1968, saat ini berusia 56 tahun. Suranto saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo.

Wisuda, sebut Rektor, hanyalah merupakan salah satu momentum dari perjalanan mencapai pendidikan tinggi. Karena setelah wisuda ini, jalan panjang dengan berbagai rintangan dan tantangan akan dilalui.

“Ingatlah bahwa besarannya IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), tidaklah menjamin kemudahan-kemudahan setelah lulus nanti,” pesan Rektor.

Bagaimanapun, menurut Rektor, kemudahan seseorang setelah lulus dan wisuda bukan ditentukan hanya oleh nilai IPK tinggi atau tidak. Tetapi dipengaruhi oleh empat faktor, yakni networking, relasi kerja, privilege, dan keberuntungan.

Wisudawan, kata Rektor, mesti pahami, bawah terdapat kemampuan /skill yang tidak akan bisa tergantikan walaupun teknologi melesat jauh. Diantaranya Interpersonal Skill, Pengambilan Keputusan Efektif, Kecerdasan Emosional dan Komunikasi Excellent.

Selain para wisudawan dan orangtua, wisuda kali ini juga dihadiri Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Pjs. Bupati Purworejo, Forkopimda Kabupaten Purworejo, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Purworejo, Rekanan Bank di Purworejo, Senator Universitas Muhammadiyah Purworejo dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pjs Bupati Purworejo yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM pada kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah baru menuju masa depan yang lebih cerah.

“Saya mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa tanggung jawab besar menanti di luar sana. Kalian tidak hanya dituntut untuk menjadi pribadi yang sukses dalam karier, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Rita. (Jon)

KORANJURI.com di Google News