KORANJURI.COM – Tim Bengawan Formula Student Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewakili Indonesia dalam kompetisi inovasi di bidang otomotif Formula SAE Italy 2025.
Event bergengsi yang diikuti lebih dari 20 universitas di dunia itu berlangsung di sirkuit Riccardo Paletti, Varano de’ Melegari, Italia, 10 hingga 14 September 2025.
Arena tersebut menjadi saksi lahirnya banyak inovasi mahasiswa di bidang otomotif. Formula SAE Italy diselenggarakan oleh Associazione Tecnica dell’Automobile (ATA) bekerja sama dengan SAE International.
Setiap tahun, mahasiswa mendapatkan tantangan static events yang menilai aspek presentasi bisnis, perencanaan biaya, serta analisis desain.
Di sinilah, mahasiswa diuji dalam berpikir strategis, menyusun ide dan berkomunikasi dengan panel juri dari kalangan profesional industri.
Dalam dynamic events, setiap peserta membuktikan performa kendaraan secara langsung di lintasan. Dari uji percepatan, skid pad, hingga endurance sejauh 22 kilometer. Setiap tantangan menggambarkan situasi nyata yang dihadapi dunia otomotif.
Ketua Tim Bengawan FSAE UNS Wisnu Ari Wibowo mengatakan, meikutsertaan mereka di FSAE Italy 2025 merupakan kerja sama, dedikasi dan semangat pantang menyerah.
“Kami membawa nama UNS dan Indonesia. Harapannya, pengalaman ini tidak hanya berdampak pada kami sebagai individu, tapi juga menjadi motivasi generasi berikutnya untuk berani bermimpi dan mewujudkan karya di tingkat global,” kata Wisnu dalam siaran media yang diterima Koranjuri.com, Minggu, 14 September 2025.
Di tahun 2024, tim Bengawan FSAE UNS Bengawan FSAE UNS menorehkan berbagai pencapaian di ajang internasional itu. Yakni, Jama Chairman Award dan 3rd Place CAE Award.
Pada Formula SAE Italy 2024, berhasil meraih podium 2 Business Plan Presentation dan Juara 2 Cost & Manufacturing Report.
Bengawan Formula Student UNS berdiri tahun 2016 dengan visi menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa melalui riset dan inovasi di bidang otomotif. Sejak awal, tim ini dibangun dengan semangat kolaborasi lintas disiplin ilmu.
Tidak hanya mahasiswa teknik mesin, tapi juga teknik industri, elektro, desain, hingga komunikasi turut mengambil peran. Struktur tim dibentuk menyerupai organisasi profesional, lengkap dengan divisi desain, manufaktur, manajemen, dan hubungan eksternal.
Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D., selaku pembimbing mengatakan, di arena itu mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mengasah kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan teknis.
“Mereka tidak hanya membawa karya, tetapi juga membawa semangat bangsa,” kata Agung.
Selain UNS, tahun ini, Bima Sakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) juga turut tampil di Formula SAE Italy 2025. (Thalib)





