Telusuri Wisman Rangkap Kerja Jadi Pemandu Wisata, Kasatpol PP Bali: Marak Lagi

    


Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Wisatawan asing merangkap sebagai pemandu wisata atau guide di Bali, jadi salah satu modus yang dilakukan wisman nakal demi mendapatkan keuntungan.

Praktik kegiatan ilegal semacam itu telah terendus oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sebagai unsur aparat penegak Perda di daerah.

Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, modus berwisata sembari ngambil kerjaan jadi guide, saat ini lagi marak dilakukan oleh sekelompok wisman nakal.

“Ini yang kita cari tahu, mereka menawarkan jasa pemandu secara online. Mereka juga menyebutkan punya basecamp di Bali. Tapi setelah kita telusuri alamat itu, ternyata tidak ada,” kata Rai Dharmadi di Karangasem, Bali, Senin, 13 Maret 2023.

Dalam penelusuran yang dilakukan, kata Rai Dharmadi, alamat itu memang ditemukan. Namun, berupa restoran tempat mereka sering nongkrong maupun penginapan yang pernah mereka tinggali.

“Mereka memang kucing-kucingan dengan kita. Namun yang disampaikan di medsos begitu gencarnya dan kita juga tindaklanjuti, dengan menyelidiki, posisinya dimana,” jelas Rai Dharmadi.

Sedangkan modus ilegal lain yang ditemukan Satpol PP dari wisman nakal yakni, adanya kegiatan berbisnis dengan cara menyewa sepeda motor kemudian disewakan lagi.

“Termasuk juga vila, mereka sewa dan disewakan lagi kepada wisatawan dari negaranya,” jelasnya. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS