KORANJURI.COM – Mengawali tahun pelajaran baru 2023/2024, SMPN 20 Purworejo mengadakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), yang diikuti 192 siswa baru kelas 7. Berlangsung selama tiga hari, dari Selasa (18/07/2023) hingga Jum’at (21/07/2023), MPLS dibuka secara simbolis oleh Kepala Sekolah Drs Budi Arwanto, M.Pd.,Si., dengan sebuah upacara.
Peningkatan Pendidikan Karakter, menjadi point penting dalam pelaksanaan MPLS di SMPN 20 Purworejo. Dalam hal ini, pihak sekolah menggandeng Polsek Pituruh dan Koramil Pituruh.
Budi Arwanto menyebut, selain pemberian materi pada umumnya, ada tambahan materi untuk peningkatan pendidikan karakter, di hari Sabtu (22/07/2023). Dari polisi, materi yang disampaikan tentang tertib berlalulintas dan kenakalan remaja, yang dalam hal ini membahas tentang anak punk (nge-Trip)
“Untuk pendisiplinan siswa, dari Koramil melatih siswa dalam hal kesamaptaan dan baris berbaris. Peningkatan Pendidikan Karakter juga kita berikan pada siswa kelas 8 dan 9,” jelas Budi Arwanto, Selasa (18/07/2023).
Diharapkan, kata Budi Arwanto, dengan peningkatan pendidikan karakter ini, siswa tidak terlambat ke sekolah, berpakaian lengkap serta buku pelajaran/yang dibawa sesuai dengan jadwal. Karena dengan adanya zonasi banyak anak yang terbawa kebiasaan waktu di SD.
“Jika dari segi disiplin sudah bagus, tentunya akan membawa dampak baik bagi lainnya,” terang Budi Arwanto.
Ketua Panitia MPLS, Marlan, S.Pd., yang juga Waka Kesiswaan menjelaskan, peserta MPLS terdiri dari 96 siswa putra dan 96 siswi putri. Selama pelaksanaan MPLS siswa juga diperkenalkan dengan IT. Mereka harus men-scan barcode untuk bisa gabung di grup WA, dimana berbagai informasi atau pengumuman dishare di grup tersebut.
Program MPLS, menurut Marlan, rutin dilakukan di awal tahun pelajaran baru, yang tujuannya agar siswa baru yang berasal dari latar belakang berbeda-beda, agar segera bisa menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang pada akhirnya nanti mereka bisa mengikuti pembelajaran secara baik dan efektif.
“Materi MPLS meliputi Wawasan Wiyata Mandala, pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan Kurikulum Merdeka, kedisiplinan siswa, tata Krama, kepramukaan. Jadi setiap program yang ada di sekolah baik itu program pengembangan diri maupun kurikuler kita kenalkan pada siswa,” jelas Marlan.
Dalam pendidikan karakter, selain materi tentang tertib berlalulintas dan kenakalan remaja, dari kepolisian juga memberikan materi tentang etika bermedsos, bahaya narkoba dan toleransi beragama. Dari Koramil, selain kesamaptaan dan baris berbaris, juga fokus pada 4 pilar kebangsaan sebagai pemersatu bangsa.
“Dengan pendidikan karakter ini, harapannya untuk kelas 7 segera bisa menyesuaikan dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Bagi kelas 8 dan 9, supata pendidikan karakternya makin kuat,” pungkas Marlan. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
