KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata masih fokus menggarap potensi wisata domestik di tahun 2021.
Mengingat, kebijakan membuka pariwisata mancanegara merupakan kewenangan pusat.
“Jadi kami fokus dulu menggarap domestik. Karena potensinya cukup besar,” kata Kadis Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, Senin, 4 Januari 2021.
Menurutnya, potensi pariwisata domestik itu terlihat saat kunjungan selama libur Natal dan Tahun Baru yang meningkat signifikan.
Dari data yang ada, periode 17 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali mencapai 350 ribu orang.
“ lItu lumayan besar, sehingga kami intenskan untuk menggali dan membuat kerjasama antara travel, operator tours untuk melakukan konsolidasi pemetaan potensi pariwsata domestik kita, sehingga lebih banyak kita bawa ke Bali,” ujarnya.
Ditambahkan, mengelola pariwisata di tengah pandemi kata kuncinya adalah pariwisata sehat. Untuk membuktikan itu, maka protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin.
Sehingga menambah kepercayaan wisatawan domestik untuk datang ke Bali.
“Protokol kesehatan tetap juga menjadi fokus kita,” kata Astawa.
Dalam menerima wisatawan di tengah pandemi, kata Astawa, fasilitas pendukungnya harus lengkap khususnya, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan termasuk tenaga kesehatan yang tersedia dengan baik. (Way)