Rektor Baru Siapkan IHDN sebagai Kampus Hindu ‘Dunia’

KORANJURI.COM – Usai melantik 64 pejabat non struktural Institut Hindu Darma Negeri (IHDN) Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, mulai bekerja dengan sejumlah agenda prioritas. Akreditasi dan transformasi lembaga dari Institut menjadi Universitas menjadi tantangan yang harus segera dijalankan.

Kemungkinan kampus IHDN bertransformasi menjadi Universitas hanya memiliki waktu tak lebih dari 2 tahun hingga 2019 mendatang. Sehingga, menurut Gusti Ngurah Sudiana, waktu tercepat yang dapat dijangkau hanya 1 tahun mendatang atau di tahun 2018.

“Lahan yang akan digunakan untuk Universitas berada di Bangli dan Denpasar, itu sudah kita siapkan,” jelas Rektor I Gusti Ngurah Sudiana usai melantik 64 pejabat non struktural di lingkungan kampus IHDN Denpasar, Jumat, 3 November 2017.

Pihaknya juga menekankan aktifitas publikasi dengan menginisiasi sebuah penerbitan ‘IHDN Press’, baik cetak maupun elektronik yang akan diterbitkan secara online. Dari bidang kerja penerbitan, Ngurah Sudiana berharap, akan banyak jurnal maupun karya tulis akademis yang diproduksi oleh IHDN Press.

“Bukan hanya menerbitkan buku saja, tapi aktifitas di kampus IHDN juga harus diketahui secara luas,” ujarnya.

Kampus IHDN menjadi sebuah lembaga pendidikan tinggi dengan segala keunikannnya. Menurut Rektor I Gusti Ngurah Sudiana, terkait dengan ajaran Hindu di Bali, kampus IHDN dapat dijadikan rujukan oleh negara-negara lain dalam menggali sumber informasi.

Terutama para akademisi maupun dari negara Eropa, khususnya Belanda, akan mendapatkan banyak informasi tentang Hindu di kampus IHDN.

“Kita harapkan kampus IHDN jadi salah satu kampus dengan identitas Hindu di dunia, bukan hanya di Bali. Ajaran Hindu di Bali ini dikoleksi di seluruh dunia, disimpan di Belanda,” terang Ngurah Sudiana.

Pihaknya juga berharap, pengurus dan pejabat baru di kampus IHDN mampu mengelola ciri khas Hindu Bali. Mengingat, tradisi dan budaya Hindu Bali berbeda dengan yang ada di India. Kampus IHDN pun bakal disiapkan sebagai kampus yang mendunia.(Way)