KORANJURI.COM – Sindikat narkoba Internasional jaringan Iran-China-Hongkong di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat digulung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, dalam penggerebekan ini, polisi menangkap dan menetapkan satu orang berinisial MR.
Selain itu, polisi menyita ratusan botol likuid atau sabu-sabu cair disita. Bahkan, ada beberapa yang sudah siap diedarkan.
“Ada barang bukti sebanyak 385 botol dengan berat 16 liter. Siap edar dan sudah ada yang siap kirim juga,” kata Trunoyudo.
Dalam hal ini, pelaku menjual sabu-sabu cair itu di situs online yang dikelola oleh pelaku sendiri. Harga untuk 100 mg sabu-sabu cair dibanderol Rp 200 ribu.
Trunoyudo mengungkapkan, pelaku baru akan menjual sabu-sabu cair itu setelah ada pesanan dari pelanggannya di wilayah Jabodetabek.
Sementara, Kepala Bidang P2 Bea Cukai Soekarno Hatta Zaky Firmansyah menambahkan, pelaku sudah dua kali mendapat kiriman sabu-sabu cair dari Hongkong.
“Waktunya berdekatan dan bisa kita ungkap di TKP saat ini,” kata Zaky.
Untuk menyamarkan, pelaku mengemas narkoba itu ke dalam bentuk silika gel. Zaky mengungkapkan, pihaknya meyakini silika gel tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan narkotika.
Dalam kasus tersebut, tersangka MR merupakan WNI yang beralamat di Kemanggisan Raya Palmerah, Jakarta Barat.
“Kami masih mengembangkan, karena ini merupakan client distance sindikat internasional, tentu banyak proses pendalaman,” kata Zaky. (Bob)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
