KORANJURI.COM – Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) melakukan operasi gratis kepada 100 penderita katarak di Bali. Tindakan medis itu dilakukan dalam memperingati world sight day 2024.
Ketua Perdami Cabang Bali dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun mengatakan, setiap bulan Perdami memberikan layanan operasi katarak gratis. Jumlah yang dioperasi rata-rata 10-20 pasien per bulan.
“Tapi kali ini, memberikan layanan operasi katarak gratis kepada 100 pasien. Meskipun saat ini baru 75 pasien yang lolos skrining, 25 sisanya akan tetap kami layani pada tahap selanjutnya,” kata Dewiyani di Denpasar, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Operasi gratis untuk penderita katarak itu dilakukan di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Bali. Menurutnya, RSBM memiliki fasilitas yang lengkap. Dalam bhakti sosial itu Perdami didukung oleh PT Erlangga Edi Laboratories.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali melalui Wakil Direktur Administrasi dan Sumber Daya RS Mata Bali Mandara dr. Putu Ayu Widiastuti mengatakan, layanan operasi gratis katarak itu ditujukan untuk pasien yang tidak tercover BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya.
“Para pasien ini telah mendaftar dan menjalani skrining di bulan Agustus – September 2024,” kata Ayu Widiastuti.
“Dan sudah jadi tugas para tenaga medis untuk menurunkan angka katarak sebagai penyebab gangguan penglihatan berat,” tambahnya.
Hingga saat ini, katarak menjadi penyumbang terbesar kebutaan di seluruh dunia. Katarak sering disebabkan karena faktor usia. Setiap tahun ada lebih dari 150 ribu penderita katarak yang membutuhkan tindakan medis. (Way)