KORANJURI.COM – Pemetaan yang dilakukan Kepolisian Sektor Kuta, wilayah yang paling rawan adalah wilayah Kuta. Menurut Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara, hal itu didasarkan pada tipikal wisatawan asing yang ada.
“Berbeda dengan kelurahan Legian dan Seminyak. Karena itu perlakuan kepada mereka juga berbeda,” jelas Wayan Sumara.
Dalam Rapat Koordinasi dengan Manajemen Hotel dan tempat hiburan malam terkait kunjungan Schoolish Australia di Wilayah Kuta, Sumara berharap, pelaku pariwisata memasang CCTV.
“Karena sudah beberapa kali dari CCTV bisa mengungkap kasus suatu tindak pidana,” ujarnya.
Sementara, pengelola Bounty Hotel, I Nyoman Sanjaya mengungkapkan, wisman asal Australia yang menginap kerapkali berbuat onar. Di hotel yang dikelolanya, kata Nyoman Sanjaya, beberapa kali kejadian turis asal benua Australia merusak kamar.
“Selain itu, kami juga sering mendapatkan laporan tamu hotel yang datang dari tempat hiburan malam dijambret dan jadi korban penganiayaan,” ujar Sanjaya.
Way
