Milad ke 6, SMK Kesehatan Purworejo Luncurkan Aplikasi Smart Yunior

oleh
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, SSos, MPd, bersama Manajer Marketing BRI Cabang Purworejo, Zulhendry S, usai peluncuran aplikasi Smart Yunior, Senin (2/3) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memperingati hari ulang tahunnya yang keenam, SMK Kesehatan Purworejo luncurkan aplikasi Smart Yunior, Senin (2/3). Peluncuran aplikasi tersebut, merupakan hasil kerja sama dengan BRI cabang Purworejo.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama, antara pihak SMK Kesehatan Purworejo, yang diwakili oleh Nuryadin, SSos, MPd, selaku kepala sekolah, dengan pihak BRI, yang diwakili Zulhendry S, selaku Manajer Marketing BRI Purworejo.

“Banyak keunggulan dari aplikasi Smart Yunior tersebut,” ungkap Nuryadin, di sela-sela kegiatan.

Selain untuk pembayaran sekolah, jelas Nuryadin, siswa juga bisa menabung. Tak hanya itu. Dalam aplikasi Smart Yunior, juga terdapat aplikasi pendidikan di dalamnya, yang berisi penilaian guru, absensi siswa, nilai, maupun lainnya.

Dengan aplikasi tersebut, orangtua siswa bisa memantau perkembangan pendidikan si anak. Semua itu bisa diakses lewat hp android.

Menurut Nuryadin, program tersebut kini sedang digalakkan, dengan tujuan, menghadapi era revolusi industri 4.0, menindaklanjuti kebijakan Mentri Pendidikan yang baru, bahwa setiap kebijakan nantinya diarahkan ke aplikasi, memberikan pelayanan terbaik untuk siswa supaya tidak gagap teknologi, serta untuk membedakan SMK Kesehatan Purworejo dengan sekolah lainnya.

“Dan saat ini, kita satu-satunya sekolah yang menggunakan aplikasi hasil kerjasama dengan pihak BRI tersebut,” terang Nuryadin.

Dalam milad ke 6 tersebut, kata Nuryadin, setelah peluncuran aplikasi Smart Yunior, dilanjutkan dengan jalan sehat yang diikuti seluruh keluarga besar SMK Kesehatan Purworejo.

Puncak dari milad, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pihak yayasan, yang diwakili oleh Sunaryo, dan diberikan kepada Nuryadin selaku kepala sekolah.

“Ada juga sesi dialog. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan saran dan kritik, atau pertanyaan, terkait sarana, pembiayaan atau lainnya,” ujar Nuryadin.

Di usianya yang keenam tersebut, menurut Nuryadin, SMK Kesehatan Purworejo banyak mengalami kemajuan pesat, dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Hal itu ditandai dengan kenaikan jumlah siswa dari tahun ke tahun, yang jumlahnya saat ini mencapai 450 siswa.

“Target tahun ini lima kelas. Hingga saat ini, sudah ada 66 pendaftar. Padahal waktu masih 3 – 4 bulan lagi. Kita optimis tercapai,” kata Nuryadin.

Dengan bertambahnya usia, ujar Nuryadin, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjadi sekolah yang unggul dan terbaik. Dan menurutnya, yang paling berat itu menjaga kepercayaan.

“Dan saat ini, fasenya menjaga kepercayaan. Terimakasih atas dukungannya, baik siswa, guru, yayasan, wali siswa, pemerintah, juga wartawan yang telah mempublikasikan program-program kami,” pungkas Nuryadin. (Jon)

KORANJURI.com di Google News