KORANJURI.COM – KPU Provinsi Bali menginisiasi kampanye peserta pemilu mengambil lokasi di mall. Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyebut, Kampanye at Mall efektif menjaring partisipasi publik untuk menentukan pilihannya.
Lidartawan mengatakan, gagasan itu telah disampaikan kepada KPU Pusat untuk ditindaklanjuti.
Kampanye at Mall akan menyediakan stan untuk 18 partai politik dengan jumlah caleg DPR Tingkat I sebanyak 554 orang. Ditambah lagi dengan 17 stan untuk calon anggota DPD.
“Peserta kampanye melakukan sosialisasi langsung kepada calon pemilih dengan durasi 8 jam dan setiap peserta memaparkan visi miso dalam waktu 10 menit, saya pastikan 500-an caleg akan saya datangkan ke sana,” kata Lidartawan.
Pengumpulan calon peserta pemilu di Mall itu akan direalisasikan di Bali dan pertama kali terjadi dalam kontestasi politik di tanah air.
Lidartawan menyebut, tujuan utama dari Kampanye at Mall adalah menjaga kedamaian di Bali di tengah kompetisi politik meraup suara pemilih.
“Jadi pemilih akan tahu visi misi caleg daripada pasang baliho yang bikin ribut-ribut,” jelas Lidartawan.
“Saya datang ke sosialisasi sering mendapat pertanyaan masyarakat, bagaimana saya bisa memilih kalau hanya dikasih baliho, gimana saya bisa tahu calon ini baik,” tambahnya.
Pada Pemilu 2024, KPU Bali mencanangkan green election melalui proses pemilu yang ramah lingkungan. Penggunaan baliho maupun spanduk akan direduksi semaksimal mungkin.
Lidartawan mengatakan, dalam petunjuk teknis Peraturan KPU Nomer 15 tahun 2023 tentang kampanye pemilihan umum menyatakan, sosialisasi kampanye bisa dilakukan secara digital.
“Itu jelas, kita bisa menggunakan videotron, baliho hanya satu lho, di ibukota provinsi. Hal ini bisa kita dorong. Saya mau ngumpulin mereka, ketua parpol dan DPD akan saya kumpulkan segera,” kata Lidartawan.
Inovasi kampanye yang digagas KPU Bali disampaikan Lidartawan saat bertemu dengan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, Kamis, 9 November 2023.
Pertemuan digelar di kantor KPU Provinsi Bali itu dihadiri pengurus inti yakni, penasehat, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan para Wakil Ketua Bidang. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS