KORANJURI.COM – Untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM Purworejo kepada para pemudik, Muda Ganesha (Paguyuban Alumni SMAN 1 Purworejo) gelar Beduk (belanja produk) Purworejo selama dua hari, dari Kamis (05/05/2022) hingga Jum’at (06/05/2022).
Bertempat di halaman SMAN 1 Purworejo, event Beduk Purworejo yang diikuti puluhan UMKM ini dibuka secara resmi oleh Wabup Yuli Hastuti, Kamis (05/05/2022), yang ditandai dengan pemukulan beduk.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Dandim 0708 Letkol Inf Lukman Hakim, Kepala Dinas KUKMP Gatot Suprapto, Asisten 2 Boedi Hadjono, Ketua Umum MG Dwi Wahyu Atmaji, Direktur PDAM (Ketua Panitia) Herwaman Wahyu Utomo, serta Kepala SMAN 1 Nur Aziz itu, Wabup Purworejo menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar Muda Ganesha yang bekerjasama dengan UMKM Kabupaten Purworejo, dengan mengadakan kegiatan Beduk Purworejo 2022 bertemakan Wisata Belanja Keluarga Di SMANSA.
“Mudah-mudahan event ini dapat mengisi libur panjang Lebaran, sekaligus memperkenalkan produk UMKM Purworejo kepada warga masyarakat, utamanya para pemudik,” ujar Wabup.
Dikatakan, dinamika perekonomian Purworejo tidak lepas dari tumbuh kembang UMKM Purworejo itu sendiri, sehingga masyarakat Purworejo juga harus bangga dengan produk-produk asli dan khas dari UMKM Purworejo.
Semangat mencintai produk lokal ini juga terus digelorakan melalui gerakan “Tresno Purworejo, Larisi Purworejo”. Karena dengan mencintai dan mengkonsumsi produk Purworejo, tentu akan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Purworejo.
“Di sisi lain, UMKM Purworejo juga harus terpacu untuk terus meningkatkan kualitas, serta lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi dan mengemas produk-produknya. Terlebih dengan adanya beberapa megaproyek nasional di Kabupaten Purworejo, yang tentunya menjadi peluang besar untuk memasarkan produk UMKM Kabupaten Purworejo,” kata Wabup.
Menurut Dwi Wahyu Atmaji, Beduk Purworejo bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM Purworejo terutama kepada para pemudik, dengan harapan para pemudik ini nanti akan memperkenalkan produk-produk Purworejo kepada saudara-saudaranya di luar kota, maupun koleganya di tempat kerja.
“Sehingga produk UMKM Purworejo makin dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, tidak hanya di Purworejo saja,” ujar Dwi Wahyu Atmaji.
Menurutnya, diambil moment lebaran, karena ini libur panjang dan sudah dua tahun tak ada mudik. Jadi mudik tahun ini akan meledak, banyak pemudik datang ke Purworejo atau yang hanya melintas di Purworejo, diharapkan bisa mampir ke Beduk Purworejo
Event ini sebagai test case, kalau hasilnya positif, respon masyarakat positif, dari UMKM juga positif, ini akan menjadi event tahunan, dengan produk yang lebih baik lagi, dan masyarakat yang datang lebih banyak.
“Kita menginginkan nantinya ini menjadi event yang lebih besar, sebagai forum unjuk kemampuan UMKM Purworejo pada masyarakat,” kata Dwi Wahyu Atmaji.
Hermawan Wahyu Utomo selaku Ketua Panitia menjelaskan, Beduk Purworejo diikuti 49 stand UMKM dari 16 kecamatan se kabupaten Purworejo, yang menampilkan kuliner, kerajinan, batik dan aneka permainan serta pertunjukan kesenian khas Purworejo untuk memeriahkan suasana.
“Memang disini eventnya itu bukan hari ini sebenarnya, tapi setelahnya. Ini sebagai titik awal yang nantinya kita akan mencoba seperti bola salju, dengan besar dan semakin besar,” ungkap Hermawan.
Harapnya, dari event ini targetnya go nasional dan go internasional karena anggota MG banyak yang di luar negeri. Dia juga berharap UMKM Purworejo jangan minder minded, tapi percaya diri, perbaiki kwalitas, dan bisa dijual ke luar negri.
“Jadi event ini tidak seperti pameran yang lain, kita punya nilai tambah,” pungkas Hermawan. (Jon)