KORANJURI.COM – Untuk menjalin komunikasi dan mengatasi permasalahan siswa, Kepala SMPN 12 Purworejo Himawan Susrijadi, S.Pd., M.Pd mengadakan home visit atau kunjungan ke rumah orangtua siswa.
Di sela-sela kesibukannya sebagai kepala sekolah, Himawan menyempatkan diri melakukan safari home visit ke rumah orangtua siswa secara bergantian.
“Komunikasi langsung dengan orang tua siswa perlu dibangun dengan baik dan harmonis dan home visit merupakan salah satu alternatifnya,” ujar Himawan, Rabu (08/02/2023).
Menurutnya, ada dua tujuan dari home visit ini. Selain untuk memperoleh berbagai keterangan atau data yang dibutuhkan dalam memahami lingkungan dan siswa, juga untuk mengubah dan memecahkan permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar dan kenakalan siswa.
Dalam kegiatan home visitnya, Himawan melakukan pengamatan dan wawancara, terutama tentang kondisi rumah tangga, fasilitas belajar, dan hubungan antar anggota keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan siswa.
“Untuk permasalahan siswa yang dibahas dapat berupa bimbingan pribadi, sosial, belajar dan bidang bimbingan karir,” ungkap Himawan.
Home visit, kata Himawan, perlu dilakukan dalam rangka membantu menangani masalah siswa walaupun tidak berlaku untuk seluruh siswa. Hanya siswa tertentu yang perlu dilakukan kunjungan rumah dikarenakan pemecahan masalah hanya dapat diselesaikan bila ada kontak dengan orang tua atau diperkirakan masalahnya bersumber dari lingkungan keluarga.
Himawan menyebutkan bahwa tugas dan fungsi sekolah tidak saja memberikan pendidikan, pengajaran, dan pelatihan saja, akan tetapi juga di luar sekolah. Dan satu hal yang perlu menjadi perhatian dari sekolah, adalah tugas mendidik.
Tugas ini, menurut Himawan, sangat berat, karena mendidik tidak saja menjadikan peserta didik dari tidak bisa menjadi bisa. Namun dibarengi dengan usaha untuk menjadikan seorang anak yang semula berperilaku tidak terpuji, berubah menjadi anak dengan perilaku yang baik.
“Kunjungan ke rumah dan silaturahmi dengan orang tua atau wali murid perlu dilakukan, dan tugas ini tidak hanya dilakukan oleh guru bimbingan konseling saja akan tetapi untuk semua guru termasuk kepala sekolah,” jelas Himawan, didampingi Ridwan Trisunu, S.Pd., koordinator BK SMPN 12 Purworejo.
Ridwan juga menyampaikan pertimbangan diperlukannya kunjungan rumah atau home visit, apabila permasalahan yang dihadapi siswa ada sangkut pautnya dengan masalah keluarga; hal ini dikarenakan faktor situasi keluarga memegang peranan penting terhadap perkembangan dan kesejahteraan anak.
“Dengan menerima masukan dari orang tua dan masyarakat, sekolah akan terus berkembang dinamis menuju sekolah ideal, yang akhirnya akan melahirkan anak bangsa yang ideal pula,” pungkas Himawan.
(Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS