KORANJURI.COM – ITB STIKOM Bali membuka kuliah S2 untuk prodi Sistem Informasi. Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, program pascasarjana Sistem Informasi (SI) merupakan satu-satunya yang ada di Bali.
Menurut Dadang, penekanan S2 sistem informasi di ITB STIKOM Bali berimbang antara teori dan praktek.
“Gelarnya Magister Komputer atau M.Kom, ada beberapa konsentrasi pendidikan di perkuliahan S2 ini,” kata Dadang Hermawan di aula ITB STIKOM Bali, Kamis, 28 Maret 2024.
Dalam visinya, program magister SI-S2 itu menitikberatkan pada sistem informasi berbasis intelijensia dan sistem keamanan, menyelenggarakan penelitian dan pengembangan keilmuan di bidang sistem informasi dan menyelenggarakan pengabdian masyarakat.
Direktur Pascasarjana ITB STIKOM Bali Dr. Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., MT. menjelaskan, ada empat konsentrasi pendidikan di program S2 itu yakni, Cyber Security, Data Science, Enterprise System dan Medical Informatic.
Perkuliahan dilakukan secara hibrid. Selama masa studi, mahasiswa menempuh 56 SKS yang terdiri dari, semester I 18 SKS, semester II 18 SKS, semester III 12 SKS dan semester IV 8 SKS.
“Kami mengantongi ijin pascasarjana prodi sistem informasi ini pada November 2022. Mahasiswa yang tergabung sekarang terdiri dari alumni ITB STIKOM Bali dan non alumni sebanyak 25-30 persen,” kata Dandy.
Direktur Pascasarjana peraih gelar S3 pertama di ITB STIKOM Bali itu menambahkan, Cyber Security mempelajari kerentanan sistem Informasi, security hole, dan keamanan infrastruktur.
“Siber sekuriti yang dipelajari dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan model dan metode keamanan sistem berbasis kecerdasan,” jelas Dandy.
Data Science, berfokus pada analisis data dengan menerapkan metode kecerdasan buatan.
Enterprise System, sistem informasi yang berfokus pada pengembangan framework, eptimasi pengolahan sistem data, advance database, pengembangan model e-tourism hingga digital enterpreneurship.
Program Dual Degree Internasional
Kampus IT terbesar di wilayah Bali Nusra itu juga membuka program dual degree Internasional bekerjasama dengan Dalian Neusoft University of Information (DNUI) China.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyambung pernyataannya, dua gelar yang diraih yakni, Sarjana Bisnis dari kampus ITB STIKOM Bali dan Bachelor of Management DNUI China.
Masa perkuliahan ditempuh dengan pembagian 2 tahun belajar di kampus ITB STIKOM Bali dan setahun mengikuti kuliah daring bersama DNUI China.
“Kemudian tahun keempat, mahasiswa baru pergi ke kampus DNUI. Program ini jadi jembatan anak-anak Indonesia khususnya Bali, untuk bisa menggapai karir secara global,” kata Dadang Hermawan.
Kerjasama dengan kampus di China itu juga menghadirkan akademisi dari Dalian Neusoft University of Information (DNUI) Ms. Rong Yidan, Dean of School of International Education, Director of International Office dan Professor Song Ping, Program Head Electronic Commerce. (Way)
