KORANJURI.COM – Saiful Mujani Research & Consulting melansir data hasil survei Pilkada serentak di Bali 27 Juni 2018. Survei yang dilakukan mulai 30 April hingga 6 Mei 2018, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun ini.
Kandidat yang identik dengan pakaian hitam dan putih pada kertas suara Pilgub Bali 27 Juni 2018 itu memperoleh suara sebesar 48,3 persen. Sementara Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta memperoleh suara 26,9 persen.
Sementara itu, masih ada 24,8 persen suara yang masih merahasiakan pilihannya.
“Dari temuan survei itu Pak Wayan Koster memperoleh 483 persen dan Rai Mantra 26,9 persen,” kata Direktur Riset SRMC, Denny Irfani di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Senin 11 Juni 2018.
Dari hasil survei itu, Koster-Ace unggul di delapan kabupaten yakni Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Buleleng. Sementara Kota Denpasar dimenangkan oleh Rai Mantra.
Dengan selisih suara sekitar 21,4 persen suara, sulit bagi Rai Mantra untuk mengejar ketertinggalan suara Koster-Ace. Sebab, jika dibandingkan soliditas partai, temuan SRMC mengindikasikan jika PDI Perjuangan amat solid dan disukai oleh publik sebesar 50,8 persen.
“Tingkat popularitas Pak Wayan Koster juga begitu tinggi sebesar sebesar 88 persen dibanding Pak Rai Mantra,” kata Denny.
Denny menjelaskan, jika survei mengunakan sampel sebanyak 810 orang dengan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan survei sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)