Gandeng Polisi, SMPN 13 Purworejo Beri Pembekalan Siswa Antisipasi Kenakalan Remaja

    


Kapolsek Kutoarjo AKP Kuwat saat memberikan pembekalan di hadapan siswa kelas 7 dan 9 SMPN 13 Purworejo, Rabu (15/03/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bekerjasama dengan jajaran Polsek Kutoarjo, SMPN 13 Purworejo memberikan pembekalan kepada siswa kelas 7 dan 9, dalam rangka antisipasi kenakalan remaja, Rabu (15/03/2023), di aula setempat.

Kegiatan tersebut digelar, untuk mengisi kegiatan jeda tengah semester. Pembekalan diberikan secara langsung oleh Kapolsek Kutoarjo AKP Kuwat.

Dijelaskan oleh Kuwat, dalam pembekalan tersebut, diisi dengan sosialisasi tentang kenakalan remaja, dimana didalamnya disampaikan tentang permasalahan-permasalahan yang dialami remaja.

“Kita juga kenalkan tentang NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), serta tata tertib berlalulintas. Dan juga berkaitan dengan penggunaan hp, karena hp merupakan alat yang sedang digemari saat ini, namun anak-anak kadang terlena dengan berita-berita yang ada di hp,” kata Kuwat.

Dia berpesan, supaya dalam penggunaan hp harus waspada dan hati-hati, jangan mudah terkecoh dengan kata-kata atau gambar yang sudah diedit. Karena peserta tarafnya masih SMP, menurut Kuwat, baru dilakukan pembekalan. Ketika sudah menginjak dewasa baru ada tahapan lain

Harapannya, sebut Kuwat, dengan sosialisasi ini, bisa membantu untuk diri sendiri siswa, jaga diri, keluarga serta lingkungan. Dan yang paling utama lingkungan di sekolah, dengan menjaga nama baik sekolah supaya tidak tercemari hal-hal sepele yang dilakukan para siswa siswinya.

Kepada para guru di SMPN 13 Purworejo, Kuwat berpesan supaya selalu mengawasi dengan ketat, utamanya pas anak-anak belajar. Dimana mungkin secara fisik pintu-pintu gerbang dan sebagainya untuk ditingkatkan lagi supaya siswa tidak keluar.

“Apabila mau ijin atau keluar, mungkin bisa dicatat atau mengisi buku tamu supaya siswa tidak ada kebebasan. Dicatat keluar jam berapa, masuk jam berapa. Sebagai upaya anak yang tadinya mau melenceng, setelah dibatasi waktu dengan jam dan aturan, dia akan berpikir dua kali untuk melanggarnya,” jelas Kuwat.

Kepala SMPN 13 Purworejo, Achmad Yulianto, S.Pd., menambahkan, dalam rangka mengisi kegiatan jeda tengah semester, sekolah membuat berbagai program. Siswa kelas 8 studi wisata ke Malang dan Suramadu, berangkat Senin pagi (13/03/2023) dan pulang Rabu (15/03/2023).

Untuk kelas 7 dan 9, Senin (13/03/2023) ada kegiatan senam bersama, kebersihan kelas dan lingkungan kelas. Hal itu dilakukan menyesuaikan dengan status SMPN 13 Purworejo sebagai sekolah Adiwiyata.

“Hari Selasa (24/03/2023) kita adakan lomba-lomba, seperti lomba pidato bahasa Inggris, pelatihan dai, lomba menulis dan baca puisi, serta lomba karaoke,” ungkap Achmad Yulianto.

Dan kegiatan pada Rabu (15/03/2023), pembinaan remaja yang diikuti siswa kelas 7 dan 9, dengan menghadirkan narasumber dari Polsek Kutoarjo, yang didalamnya menyampaikan materi tentang kenalan remaja, termasuk bullying maupun bahaya narkoba.

Menurut Achmad Yulianto, tujuan dari kegiatan tersebut untuk membekali dan membuka wawasan siswa, supaya memahami aturan-aturan sekolah, masyarakat, bernegara dan apa resikonya jika melanggar. Karena, kadang siswa belum memahami pentingnya aturan sekolah.

“Harapannya dari kegiatan ini, siswa menjadi dewasa, mandiri, tahu bahayanya hal-hal negatif. Kemudian walaupun punya kesempatan, tapi dia bisa mengatur emosi, sehingga bisa mengendalikan diri dan tidak melakukan hal negatif karena itu akan merusak diri sendiri, masyarakat dan juga bangsa dan negara,” pungkas Achmad Yulianto. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS