Gandeng Nasmoco, Bengkel SMKN 6 Purworejo Layani Servis Toyota Alphard



KORANJURI.COM – Bekerjasama dengan SMKN 6 Purworejo, PT Nasmoco Magelang (Main dealer Toyota), melaunching program ‘Nasmoco Go to School’, Rabu (01/07/2020).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (Rabu (01/07/2020 hingga Kamis (02/07/2020) ini, merupakan program link and match antara dunia industri dengan dunia pendidikan.
Sebelum program ‘Nasmoco Go to School’ dilaunching, diawali dengan peresmian bengkel TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) di SMK N 6 Purworejo, yang dilakukan oleh Kepala Bengkel Nasmoco Magelang, Subkhan Firdaus, pada Rabu (01/07/2020).
Dalam Nasmoco Go to School, dari pihak Nasmoco membuka layanan servis dengan berbagai paket promo layanan, bertempat di bengkel TKRO SMKN 6 Purworejo.
“Paket tune up Rp 150 ribu, paket ganti oli Rp 375 ribu. Untuk paket tune up dan ganti oli, cuma Rp 480 ribu, serta masih banyak paket-paket lainnya,” jelas Windarto, instruktur dari Nasmoco.
Ditargetkan, kata Windarto, selama dua hari pelaksanaan program ‘Nasmoco Go to School’ tersebut, per harinya bisa melayani 18-20 konsumen.
Dari pantauan, Kamis (02/07/2020), ada beberapa mobil berkelas, seperti Toyota Alphard maupun Toyota Fortuner juga ikut servis di bengkel SMK N 6 Purworejo ini
“Semua peralatan yang digunakan milik SMKN 6 Purworejo, dan yang mengerjakan tetap mekanik dari kami. Siswa sifatnya membantu, sambil mengamati dan mempelajari, bagaimana cara kerja yang benar, maupun sikap kerja yang benar,” ungkap Windarto.
Tujuan dari Nasmoco Go to School ini, menurut Windarto, supaya siswa tidak kaget lagi, ketika terjun ke dunia industri yang sebenarnya. Dan diharapkan, dengan program ini, apa yang diterapkan di dunia pendidikan tidak terlalu jauh perbedaannya dengan apa yang diterapkan di dunia industri.
“Dipilihnya SMKN 6 Purworejo dalam program Nasmoco Go to School, karena fasilitas gedung/bengkel di sekolah ini lengkap,” ujar Windarto sedikit promosi.
Terpisah, Kepala SMK N 6 Purworejo, Budiono, SPd, MPd menjelaskan, dalam program tersebut, pihak Nasmoco memberikan bimbingan, arahan sebagaimana standar-standar bengkel yang ada di Nasmoco, atau minimalnya harus standar dengan DUDI.
“Siswa bisa melihat para teknisi atau mekanik bekerja secara benar sesuai SOP, dengan memakai peralatan secara benar,” kata Budiono.
Budiono berharap, link and match antara sekolah dengan dunia industri bisa sesuai. Dengan adanya bengkel dengan standar DUDI atau bengkel Nasmoco, paling tidak akan meningkatkan pelayanan pembelajaran para siswa, dengan harapan akan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga link and match dengan dunia industri tercapai.
Lebih jauh Budiono mengatakan, bahwa jurusan TKRO, merupakan unggulan SMK N 6 Purworejo, yang beralamat di Desa Wareng, Kecamatan Butuh, selain dua kejuruan lainnya, yakni, Multi Media, dan Tata Busana/Busana Butik.
“Dalam PPDB online tahun ini, kuota siswa baru kita terpenuhi, untuk TKRO tiga kelas, Multi Media satu kelas, dan jurusan Tata Busana tiga kelas,” pungkas Budiono. (Jon)