KORANJURI.COM – Ratusan relawan di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam ‘Relawan Bocahe Gibran’, dipimpin ketuanya Budi Harjono mendeklarasikan diri, mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) di pilpres 2024.
Dalam deklarasi dan konsolidasi yang berlangsung Minggu (17/09/2023) di RM Mbak Tin Demangan, Banyuurip, Purworejo itu, juga dihadiri Ketum Kornas Bocahe Gibran Nusantara Imron Supomo, Sekertaris Umum Yudha WK Putra, Bendahara Umum Timbul Pramono, serta Ketua Relawan Bocahe Gibran Jateng Opung Muhsin Pohan.
Dalam kesempatan tersebut, Imron menjelaskan, tujuan utama dari konsolidasi ini untuk memantapkan pemenangan Gibran menjadi bacawapres dan dipasangkan dengan siapapun, yang dalam hal ini Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto,
Diharapkan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan peninjauan kembali batas usia, sehingga Gibran bisa maju jadi bacawapres.
“Jadi siapapun pasangannya, kita tetap mendukung Gibran sebagai cawapres. Doakan saja agar keputusan MK sesuai yang diharapkan,” ujar Imron.
Menurutnya, Relawan Bocahe Gibran sudah terbentuk di beberapa propinsi, diantaranya Jateng, Jatim, Banten, Nusa Tenggara, DKI Jakarta, dan Lampung, dengan konsentrasi basis di Jateng. Khusus di Jateng, sudah 26 kabupaten terbentuk dan di Purworejo ini deklarasi yang ketiga.
Timbul menambahkan, adanya deklarasi ini juga tanpa campur tangan dari pusat atau partai politik. Untuk pendanaan, semua murni urunan swadaya dari para relawan.
“Gibran itu tokoh muda milenial yang visioner. Selaku pendukung kita optimis, semoga yang dikehendaki bisa terwujud, bisa maju menjadi cawapres di pilpres 2024,” kata Timbul.
Ketua Relawan Bocahe Gibran Purworejo, Budi Harjono menyebut, dalam deklarasi ini dihadiri ratusan relawan dari berbagai latar belakang, mayoritas dari kalangan milenial.
“Elektabilitas Gibran dari hari ke hari terus mengalami peningkatan. Mohon doanya agar kamu muda bisa bergerak untuk mendukung dan mensuport Gibran sebagai cawapres,” pungkas Budi. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS