KORANJURI.COM – Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkoba berbagai jenis hingga laboratorium rahasia yang memproduksi ekstasi dalam skala rumahan.
Dalam operasi yang dilakukan sepanjang periode Februari-Maret 2024 polisi mengamankan 5 orang tersangka.
Tersangka masing-masing, IP, DY, HP yang berperan sebagai pengedar, NK sebagai kurir dan Al alias B produsen ekstasi.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, barang bukti yang diamankan antara lain, ganja seberat 66,9 Kg, 2.500 lembar Lysergic Acid Diethylamide (LCD), 416 gram serbuk Methamfetamine dan alatbserta bahan pembuatan ekstasi.
“Modus pelaku dalam kasus ini beragam salah satunya menyelundupkan LCD dari Jerman dalam bentuk stiker berbentuk perangko,” kata Ade Ary didampingi Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki, Jumat, 15 Maret 2024.
Pengungkapan yang dilakukan pada 27 Februari 2024 berlokasi kawasan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Kemudian, pada 28 Februari 2024, pengungkapan dilakukan di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, pada Kamis 7 Maret 2024, lokasi penggerebekan berada di RT.01/04, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap Clandestein Lab atau home indrustry ekstasi dan mengamankan AI alias B.
“Dari jumlah total barang bukti yang diamankan dapat menyelamatkan sebanyak 16.380 orang,” kata Ade Ary. (Bob)
