KORANJURI.COM – Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan temuan mayat di kamar kos No 10, Gang Kunci atau tepatnya di Depan ex Tragia, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Saat ditemukan, kondisi mayat bersandar di pintu kamar dengan kedua kaki menyentuh lantai. Korban yang diketahui berinisial ASN (23) asal Medan diketahui masih berstatus mahasiswa.
Saat ditemukan, kondisi mayat mengeluarkan darah dari hidung dan sudah mengalami proses pembengkakan.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo menjelaskan, otopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan atas permintaan keluarga.
“Saat penanganan awal pihak kepolisian, orangtua korban membuat surat pernyataan tidak memberikan persetujuan untuk melakukan otopsi terhadap jenazah,” kata Losa Lusiano, Rabu, 22 November 2023.
Ia melanjutkan, pihak keluarga korban hanya mengijinkan tindakan suntik formalin terhadap korban. Termasuk, pengiriman Jenazah ke kampung halaman.
Permintaan itu dituangkan orangtua korban dalam sebuah surat pernyataan. Dalam surat itu juga disebutkan bahwa, orangtua korban siap menerima segala bentuk konsekuensi yang akan timbul di kemudian hari.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan tim Dokter Forensik RS. Bhayangkara Medan menunggu hasil pemeriksaan otopsi,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar.
Sebelumnya, korban ditemukan oleh pemilik kos bernama Nyoman Risup Artana (43). Ia merasa curiga dengan lalat hijau yang memenuhi sekitar kamar korban.
Nyoman Risup berusaha mengetuk pintu kamar kos korban tapi tidak ada respon. Risup juga melihat ada darah keluar dari bawah pintu kamar kos. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
