KORANJURI.COM – Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Agus Rasyid mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia bisa ditekan jika tumbuh kesadaran masyarakat untuk menggunakan helem ketika sedang berkendara roda dua.
Persoalan klasik ini, menurutnya kerap menjadi pemicu bertambahnya korban meninggal dunia di jalan raya.
“Jangan melihat jauh atau dekat, karena musibah tidak ada yang tahu. Dalam situasi apapun orang naik sepeda motor harus pakai helem,” jelas Agus Rasyid, Selasa, 27 September 2016.
Ia menyerukan himbauan itu dalam setiap kali kesempatan. Bahkan sosialisasi selalu dilakukan ke tingkat masyarakat untuk menggugah kesadaran tertib di jalan. Namun terkait dengan masyarakat adat Bali yang bersepeda motor mengenakan udeng, Agus Rasyid menekankan pendekatan persuasif.
Pihaknya kerap menyampaikan perlunya membangun kesadaran masyarakat di tingkat banjar dengan sosialisasi pentingnya keselamatan berlalulintas.
“Kita bekerjasama dengan pecalang maupun tokoh adat untuk melakukan sosialisasi itu. Memang butuh waktu, tapi itu langkah kita untuk tetap selaras dengan masyarakat adat,” jelasnya.
Selain itu, sesuai amanat Kapolri, Dirlantas Polda Bali yang membawahi pemangku fungsi lalu lintas membuat terobosan kreatif untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di Bidang lalu lintas yang berbasis IT. Sampai saat ini pelayanan Polri terhadap masyarakat dirasakan masih berbelit-belit, tidak simpatik, sulit diakses masyarakat, dan masih terdapat praktik pungli
Way