Di Stasiun Kutoarjo Sudah Ada Layanan GeNose C19

oleh
Di Stasiun Kutoarjo, kini sudah ada layanan pemeriksaan GeNose C19, yang mulai dioperasikan per 20 Maret 2021 - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Di Stasiun Kutoarjo, kini sudah ada layanan pemeriksaan GeNose C19, yang mulai dioperasikan per 20 Maret 2021. Lokasi layanan berada di Zona 3 yaitu di samping ruang loket baru Stasiun Kutoarjo.

Penyediaan layanan GeNose di Stasiun Kutoarjo ini, merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI, khususnya Daop V Purwokerto, untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada transportasi umum.

Demikian jelas Hamzah, Pelakhar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (19/03/2021).

Selain itu, kata Hamzah, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.

Bagi pelanggan yang sudah mempunyai kode booking tiket KA Jarak Jauh yang telah dibayar, dapat melakukan GeNose C19 dengan biaya Rp 30 ribu, serta menunjukkan kartu identitas asli.

“Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19,” terang Hamzah.

Lantas, langkah apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan tes GeNose? Hamzah menjelaskan, dengan melakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung dan diembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali.

Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pada pengambilan napas ketiga diembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.

Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Jika tes Covid-19 GeNose menunjukkan hasil positif, calon penumpang akan diminta membatalkan perjalanan. Calon penumpang dipersilakan menukar tiket dengan uang kembali (refund) di loket.

“Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik kereta api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit,” kata Hamzah.

Selain berkas pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KA jarak jauh pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya, yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat Celsius.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA.

Selama perjalanan, Hamzah mengatakan pengguna KA juga diwajibkan menggunakan face shield hingga di stasiun tujuan, dan diimbau memakai baju lengan panjang. Upaya pencegahan Covid-19 juga dilakukan di rangkaian KA.

Setiap kereta kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika di perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat C atau lebih.

“Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yg memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan,” ujar Hamzah.

PT KAI, ungkap Hamzah, juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.

Hamzah menuturkan, sejak layanan GeNose C19 dibuka pertama kali di Stasiun Purwokerto pada Minggu 28 Februari 2021, tercatat sampai dengan tanggal 18 Maret 2021 sebanyak 6.347 pelanggan telah menggunakan layanan GeNose.

Layanan GeNose ini adalah sebagai opsi alternatif bagi pelanggan untuk melakukan screening Covid-19. Hal tersebut adalah untuk memenuhi syarat perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh, selain menunjukkan hasil dari Rapid Test Antigen atau RT PCR. (Jon)

KORANJURI.com di Google News