Debitur Sedikit Bernafas Lega, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

oleh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan diseminasi perkembangan ekonomi dan kebijakan terkini melalui event bertajuk BALINOMICS pada Selasa, 25 Februari 2025 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bank Indonesia menahan BI Rate di angka 5,75% di bulan Februari 2025. Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1%.

Angka itu sesuai dengan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan, pada tahun 2025 ini ekonomi Bali akan tumbuh di rentang 5,0-5,8% (yoy).

Rentang sasaran itu lebih tinggi dari ekonomi nasional yang diprediksi tumbuh pada kisaran 4,7-5,5% (yoy).

“Optimisme ini didukung keyakinan masyarakat yang tetap kuat. Dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2025 level optimis berada pada 137,75 dan penjualan ritel terindikasi dari kenaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) menjadi 117,2 pada Januari 2025,” kata Erwin di Gedung Bank Indonesia Provinsi, Selasa (25/2/2025).

Dari sisi pelaku usaha, Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan optimisme yang tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang
(SBT) kegiatan usaha pada triwulan IV 2024 yang positif sebesar 29,56%.

Ke depan, kata Erwin, diperlukan kolaborasi strategis dari berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali tetap kuat. Terutama, penguatan pariwisata berkualitas dan diversifikasi destinasi.

“Bank Indonesia juga terus konsisten mendorong hilirisasi pangan, antara lain melalui pembinaan UMKM dan penguatan pembiayaan,” kata Erwin.

Dalam BALINOMICS yang digelar Bank Indonesia Provinsi Bali, hadir sejumlah narasumber dari para pelaku usaha pariwisata seperti Ida Bagus Agung Partha Adnyana selaku Chairman Bali Tourism Board.

“Dengan strategi diferensiasi, pemasaran digital, penguatan infrastruktur, kolaborasi, dan keberlanjutan, Bali diharapkan terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang lebih tangguh dan berdaya saing,” kata Erwin. (Way)

KORANJURI.com di Google News