KORANJURI.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) membukukan total pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023. Total pendapatan dan EBITDA meningkat 10% dibandingkan tahun 2022.
Pertumbuhan total pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.
Selanjutnya, pendapatan telekomunikasi tetap juga melesat 28,4% yoy yang dikontribusi oleh peningkatan pendapatan telepon internasional dan jaringan tetap.
Peningkatan pendapatan ini juga diikuti oleh optimalisasi biaya yang berdampak pada pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23,0% yoy menjadi Rp23,9 triliun.
Indosat juga berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8%, meningkat 4,5 poin persentase yoy.
Dengan pencapaian itu, laba normalisasi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp3,5 triliun.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, sepanjang tahun 2023, Indosat menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp35,6 ribu.
“Pencapaian IOH 2023 tak lepas dari kontribusi seluruh pihak mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan tentunya seluruh karyawan kami,” kata Vikram, Rabu, 7 Februari 2024.
Jumlah pelanggan Indosat di Region East Java & Bali Nusra (EJBN) tercatat mencapai lebih dari 18,3 juta pelanggan. Sekitar 78 persen diantaranya aktif menggunakan layanan internet yang berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data sebesar 11,9 persen.
“Pada 2023, Indosat region EJBN memiliki sekitar 30 ribu sites (BTS 4G) yang melayani pelanggan di wilayah tersebut, atau bertambah 25 persen dari periode yang sama tahun 2022,” kata Vikram.
Belanja modal Indosat tercatat sebesar Rp12,7 triliun. Sebagian besar digunakan untuk pengembangan bisnis selular serta perluasan jangkauan jaringan hingga ke daerah perdesaan dan terpencil.
Kenaikan jumlah pelanggan HBB tercatat 336,9 ribu di akhir 2023. Sedangkan pengguna aktif bulanan aplikasi milik Indosat, myIM3 dan bima+ turut meningkat pesat sebanyak 8,6 juta yoy.
“Peningkatan pelanggan HBB menjadi 37,7 juta pengguna di tahun 2023, mencerminkan potensi bisnis digital yang menjanjikan,” kata Vikram. (Way)
