KORANJURI.COM – Pasien rawat jalan dengan jaminan kesehatan yang berkunjung ke RSUD Mangusada Badung mencapai 350 orang per hari. Sedangkan pasien rawat inap mencapai 100 orang setiap harinya.
Dikatakan direktur RSUD Mangusada Badung, dr. I Nyoman Gunarta, jumlah pasien pemegang kartu Krama Badung Sehat (KBS) lebih banyak dibandingkan pasien umum yang hanya mencapai 10 persen.
“Jumlah tenaga medis kita cukup untuk melayani pasien. Hanya untuk pasien jaminan kesehatan yang rawat inap terkadang masih terkendala kamar. Tapi tahun ini akan ditambah kamar perawatan,” jelasnya.
Menurut Gunarta, standar pelayanan yang diterapkan di rumah sakit tersebut tidak membedakan pasien KBS maupun pasien umum. Pihaknya ingin mewujudkan rumah sakit dengan tingkat safety yang tinggi.
Saat ini RSUD Badung telah mendapatkan akreditasi sebagai Rumah Sakit tipe B paripurna. Hingga tahun 2021, ditargetkan akan mendapatkan akreditasi tipe A.
“Yang sudah kami susun dalam RPJMD, kami akan mengintegrasikan ruang emergency seperti NICU, ICU, HCU maupun perawatan berada dalam satu gedung,” jelas Nyoman Gunarta.
Dalam pengembangan selanjutnya, pihaknya akan membangun tempat pemulasaraan jenasah lengkap dengan fasilitasnya.
“Termasuk penitipan jenasah bagi keluarga yang membutuhkan ruang yang agak luas,” ujarnya.
Way