KORANJURI.COM – Saat ini terdapat 138 aplikasi aktif yang digunakan di Pemerintahan Provinsi Bali. Aplikasi tersebut, dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, mulai diintegrasikan dalam satu platform.
Disitu, pengguna dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Termasuk pelayanan yang membutuhkan login.
Sejak terbentuknya tim developer Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bali selama delapan bulan terakhir, sudah terbangun 23 aplikasi yang terintegrasi dalam satu sistem.
“Tujuannya yakni mewujudkan One Island One Management yakni, mencapai integrasi koordinasi, harmonisasi melalui sistem aplikasi,” kata Gede Pramana, Kamis (22/10/2020).
Dijelaskan, layanan digital Krama Bali ini merupakan layanan digital untuk memperkuat kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik. Layanan digital ini juga untuk pelestarian dan penguatan kearifan lokal, tradisi dan budaya serta layanan digital 4.0 dan society 5.0.
“Pemprov Bali memilih dan mengembangkan aspek eskisting unggulan demi perbaikan kualitas kebijakan, tata kelola dan kenyamanan,” kata Pramana. (Way)
