3 Poin Penting Membangun Brand Pariwisata: Atraksi, Akses dan Akomodasi



KORANJURI.COM – Sebelum memulai bisnis pariwisata atau mengembangkan usaha yang sudah ada, dibutuhkan riset terlebih dulu. Hal itu jadi poin penting untuk mengukur kualitas kepariwisataan yang dibangun.
Promosi juga menjadi bagian penting untuk memperkenalkan usaha wisata yang dibangun. Menurut Ketua BPPD Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, tiga unsur yang harus terpenuhi untuk membangun brand pariwista yakni, atraksi atau daya tarik wisatawan, kemudahan akses dan akomodasi pariwisata.
“Promosi itu semacam janji tentang apa yang akan kita sajikan, itu juga harus dipenuhi dan diberikan kepada tamu,” jelasnya.
Berangkat dari kepentingan yang sama di dunia bisnis pariwisata, Wagub berharap, promosi pariwisata dilakukan secara terpadu untuk mencapai hasil maksimal dan tepat sasaran.
“Promosi secara terpadu punya daya dongkrak kuat, sehingga pariwisata Bali tampil lebih berkualitas dan sustainable,” kata Cok Ace.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menekankan hal itu saat menghadiri Pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Karangasem, Kamis, 6 Februari 2020.
Tokoh Puri Ubud ini mengingatkan,
BPPD mengemban tugas penting dalam membangun pariwisata daerah. Pariwisata yang berkualitas secara linier akan memunculkan citra positif dari para wisatawan.
“Jumlah kunjungan pun tentunya akan meningkat, kalau para pemangku kepentingan memberikan kesan baik kepada tamu,” terangnya.
Kabupaten di ujung timur pulau Bali itu punya potensi besar dikembangkan sebagai destinasi faforit. Banyak spot menarik dan unik yang disukai wisatawan mancanegara maupun domestik.
“Aksi nyata dibutuhkan dari para pelaku maupun wadah-wadah kepariwisataan yang menaungi kepentingan bisnis pariwisata,” kata Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.
Pengurus BPPD Karangasem periode 2020-2024 secara resmi dikukuhkan di Museum Lontar Dukuh Penaban, Karangasem, Kamis, 6 Februari 2020. Wakil Bupati Karangasem berharap, membangun pariwisata yang baik tidak hanya pada tataran seremonial semata. (Way)