KORANJURI.COM – Sebanyak 21 peserta, mengikuti pelatihan PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha), yang dilaksanakan di SMK YPT Purworejo. Pogram ini dibuka secara resmi oleh Dr Nikmah Nurbaity, SPd, MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Jateng, Kamis (24/09/2020).
Pembukaan pelatihan, ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan oleh Nikmah Nurbaity. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Yopi Prabowo, Ketua Yayasan YPT, Ketua Komite Sekolah, dan segenap tamu undangan.
Toto Wibawa, SPd, MPd, selaku Kepala SMK YPT Purworejo menjelaskan, bahwa program PKW tersebut, merupakan kerjasama antara SMK YPT dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Dirjend Pendidikan Vokasi Kemendikbud tahun 2020 dengan jenis ketrampilan servis ringan/tune up sepeda motor.
“PKW adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberi bekal pengetahuan, ketrampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal berwirausaha,” jelas Toto.

Para peserta, diambil dari anak putus sekolah, atau lulus tidak melanjutkan, belum memiliki pekerjaan tetap/menganggur, dan prioritas dari keluarga kurang mampu.
Melalui PKW, terang Toto, bisa memberikan motivasi dan menciptakan rintisan usaha baru serta pendampingan untuk dapat berkembang dan mampu bermitra dengan UMKM, dunia usaha, permodalan, dan pemasaran, serta instansi terkait.
Adapun manfaat yang diharapkan dari program bantuan pemerintah program PKW ini, adalah untuk menambah bekal ilmu ketrampilan dan mental wirausaha agar mampu bersaing di dunia usaha/dunia industri.
“Program ini akan dilaksanakan dari Kamis (24/09/2020) hingga Sabtu (17/10/2020),” jelas Toto.
Beberapa materi yang akan disampaikan selama pelatihan, pembelajaran ketrampilan berupa teori dan praktek serta evaluasi, pembelajaran kewirausahaan berupa teori dan praktek serta evaluasi, pendampingan rintisan usaha berupa teori dan praktek, dan pemantauan perkembangan usaha rintisan secara bertahap dan berkelanjutan.
Menurut Toto, pelatihan ini melibatkan empat instruktur, yakni, Akhmad Mustofa, Windu Jati, Edi Gunawan, dan Purnomo dari Yamaha Sumber Baru Motor.
“Setelah peserta selesai mengikuti Diklat, diharapkan untuk membentuk usaha rintisan sebanyak empat kelompok, dengan jumlah tiap kelompok masing-masing 5 orang (3 kelompok) dan 6 orang (1 kelompok),” kata Toto.
Lebih jauh Toto mengungkapkan, bahwa terlaksananya pelatihan tersebut, juga tak lepas dari peran Yopi Prabowo, Wakil Ketua DPRD Purworejo dari Partai Demokrat yang ikut memfasilitasi.
Selain PKW, Yopi Prabowo juga memfasilitasi adanya bantuan PIP (Pelajar Indonesia Pintar) untuk 152 siswa SMK YPT Purworejo, dari program aspirasi, yang secara simbolis diserahkan dalam pembukaan pelatihan PKW tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Nikmah Nurbaity menyampaikan, bahwa di kementerian, banyak sekali program. Namun untuk mendapatkan program itu, juga diperlukan adanya akses. Terkait pelatihan PKW tersebut, Nikmah Nurbaity sangat mengapresiasinya.
“Setelah mendapatkan ketrampilan, diharapkan bisa berwirausaha. Ada empat kunci sukses dalam berwirausaha, yakni, kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi,” ujar Nikmah Nurbaity.
Hal tak jauh beda juga dikatakan Yopi Prabowo. Menurutnya, dengan mengikuti pelatihan tersebut, mudah-mudahan bisa menambah ilmu ketrampilan, dan melatih kemandirian bermental wirausaha.
Usai membuka pelatihan, Nikmah Nurbaity, Yopi Prabowo, dan sejumlah tamu undangan berkesempatan mengunjungi bengkel pelatihan dan fasilitas lain di SMK YPT Purworejo. (Jon)