STIKES Pemkab Purworejo Terima Dana Hibah PDP dan PMP dari Kemendikbudristek

oleh
Nova Ari Pangesti, S.Kep., Ns. M.Kep., Ketua LPPM STIKes Pemkab Purworejo tengah berkoordinasi dengan tim pengabdiannya - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 5 dosen STIKes Pemkab Purworejo (dulu Akper), menerima dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemdikbudristek.

Berdasarkan SK no 0793/D4/AL.04/2023 pertanggal 8 Juni 2023 yang ditandatangani Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja, STIKes Pemkab Purworejo mendapatkan dua dana hibah PDP (Penelitian Dosen Pemula) dan satu PMP (Pengabdian Masyarakat Pemula) dengan total dana Rp 40 juta.

Kelima dosen penerima dana hibah ini, untuk hibah penelitian pertama, ketua pengusul Bayu Seto Rindi
Atmojo, S.Kep., Ns. M.Kep., dengan anggota Wahidin, S.Kep.,Ns. M.Kep., dan mahasiswa dengan judul Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi
Sensori dan Terapi Kerja Terhadap Perilaku
Pasien Halusinasi Dalam Proses Pemulihan Di
Panti Rehabilitasi Sosial Plandi.

Hibah penelitian kedua, ketua pengusul Eko Riyanti, S.Kep., Ns. M.Kep., anggota Nova Ari Pangesti, S.Kep.,Ns. M.Kep dan mahasiswa, berjudul Mahasiswa Pengaruh Pelatihan Rama Terhadap Keterampilan
Skrining Kehamilan Ibu Resiko Tinggi.

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

Untuk penerima hibah pengabdian masyarakat, Ketua pengusul Nova Ari Pangesti, S.Kep., Ns. M.Kep., anggota Ahmad Muzaki, S.Kep.,Ns. M.Kep dan mahasiswa dengan judul Peningkatan Kapasitas Pemasaran Usaha Batik
Jumputan pada Kelompok Disabilitas Desa Bragolan,
Kabupaten Purworejo.

“Alhamdulillah Hampir 50 persen lebih dosen kami dapat hibah PDP dan PMP tahun ini,dan tentunya kami melibatkan mahasiswa sebagai anggota dimana hal tersebut merupakan salah satu implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) ” ujar Nova Ari Pangesti, S.Kep., Ns. M.Kep., Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) STIKes Pemkab Purworejo, Senin (19/06/2023).

Penerimaan dana hibah ini, menurut Nova, panggilan akrab Nova Ari Pangesti, merupakan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan serta sebuah berkah bagi lembaga yang diikutinya setelah berubah menjadi STIKes dari Akper sebelumnya.

“Kalau yang pengabdian harus untuk masyarakat. Nantinya saya mengangkat tema tentang kelompok disabilitas. Jadi kami nanti fokus untuk memberdayakan kelompok disabilitas ini di Desa Bragolan, Purwodadi untuk pembuatan batik jumputan,” jelas Nova sambil menyebut, penelitian Eko Riyanti akan fokus pada skrining deteksi dini kehamilan ibu resiko tinggi dan Bayu Seto Rindi
Atmojo fokusnya di pasien jiwa.

Penelitian dan pengabdian ini, kata Nova, mulai start setelah ada kontrak dari Dirjend Pendidikan Vokasi yang diperkirakan pada awal Juli. Dan bulan September 2023 harus ada laporan kemajuan ke Dikti, maksimal hingga bulan Nopember 2023 dengan waktu penelitian kurang lebih 2 bulan. Besaran dana yang diterima, untuk pengabdian Rp 16 juta dan penelitian totalnya Rp 24 juta.

Untuk kelanjutan dari pengabdiannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa, dimana di Bragolan ada 10 orang penyandang disabilitas yang memang sudah membuat batik jumputan. Tetapi untuk produknya baru satu, yakni kerudung.

Direncanakan, terang Nova, pihaknya akan mengundang para narasumber dan melatih kelompok disabilitas tersebut, agar macam ragamnya tidak hanya dalam bentuk kerudung, tapi bisa dalam bentuk lain, seperti taplak meja, tutup galon atau lainnya, serta dalam pemasarannya, yang selama ini belum dilakukan secara online.

“Juga dalam bidang kesehatannya, kami akan fokus juga meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kelompok disabilitas disana,” ungkap Nova.

Menurut Nova, pada hibah pengabdian vokasi ini, untuk Jateng hanya 10 proposal yang didanai, dan STIKes Pemkab Purworejo salah satunya. Sebelumnya di 2021, dari STIKes Pemkab Purworejo (saat itu Akper), pernah mendapat satu hibah penelitian dengan jumlah Rp 20 juta.

“Di Purworejo tahun ini ikut yang penelitian dari Bapeda Litbang. Kemarin maju presentasi dan kini sedang menunggu keputusan. Mudah-mudahan bisa lolos juga,” pungkas Nova, didampingi Ahmad Muzaki, S.Kep.,Ns. M.Kep. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News